SARKASME BAHASA DALAM TAYANGAN PESBUKERS DI ANTV BULAN OKTOBER 2012

Main Author: Sulistyowati, Ike
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/25227/1/jiptummpp-gdl-ikesulisty-35732-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/25227/2/jiptummpp-gdl-ikesulisty-35732-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/25227/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena bahwa dalam tayangan komedi, khususnya pada tayangan Pesbukers; (1) banyak menggunakan bahasa sarkastis dan (2) sarkasme bahasa yang ditemukan banyak menggunakan bentuk kasar dan tidak santun. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti merumuskan dua permasalahan yang akan dijadikan penelitian, yaitu; (1) bentuk sarkasme bahasa dalam tayangan pesbukers di ANTV ditinjau dari aspek diksinya dan (2) fungsi diksi sarkastis dalam tayangan pesbukers di ANTV. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah transkripsi-transkripsi yang terdapat pada tayangan Pesbukers yang tayang selama 7 hari tanggal 8-15 bulan Oktober tahun 2012. Data berupa kata, frase, dan klausa yang termasuk kategori sarkasme bahasa. Teknik pengumpulan data terdiri dari 2 tahap, yaitu dokumentasi dan catat. Hasil analisis data menunjukkan 135 data yang ditemukan oleh peneliti, temuan realisasi diksi yang mengungkapkan sarkasme bahasa berupa kata kasar yang ditandai dengan menyebutkan (1) gambaran/keadaan (fisik dan psikis), contoh fisik seperti nyeremin, sok ganteng dan bengkak, contoh psikis seperti norak, peÂ’a dan bloÂ’on, (2) profesi, contohnya curanmor, kringet maling dan gembong perampok, (3) nama binatang, contohnya burung ayam-ayaman, bunglon dan monyet, (4) jenis mahkluk halus, contohnya puser setan, kuntilanak dan tuyul, (5) bagian tubuh, contohnya muka loe rusak, badannya gak ada pinggulnya dan kulitnye buluk dan (6) benda, contohnya kumisnya kayak kipas angin warteg, bodi kayak bajay salemba dan bibir kayak gulungan dinamo. Ditinjau dari fungsi, dalam penelitian ini ditemukan fungsi sarkastis dalam tayangan pesbukers yaitu (1) sebagai sarana mengungkapkan emosi yang tak terkendali, contohnya muka loe rusak, penari puser setan dan bodinya kayak bajay salemba, (2) sebagai sarana menyatakan kemauan secara otoriter, contohnya jangan sok ganteng, nah ini kayak wedus mukanya dicoreng-coreng dan dia pantasnya jadi supir truk dan (3) sebagai sarana menyampaikan kritik, contohnya dandanannya kayak burung ayam-ayaman, kumisnya kayak kipas angin warteg dan badannya gak ada pinggulnya.