PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA KELAS III SDN KAUMAN 2 MALANG
Main Author: | SHOLIKAH, CICI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/25152/1/jiptummpp-gdl-cicisholik-37904-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/25152/2/jiptummpp-gdl-cicisholik-37904-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/25152/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi kurang efektifnya proses pembelajaran IPA, hal ini dikarenakan pembelajaran masih berpusat pada guru. Hal tersebut mengakibatkan siswa kurang memahami konsep dan materi pembelajaran, sehingga berpengaruh terhadap ketuntasan hasil belajar IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap ketuntasan hasil belajar siswa pada aspek kognitif, afektif, dan penilaian kelompok kelas III di SDN Kauman 2 Malang. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu (Quasy Eksperimental Design), dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Pemilihan sampel menggunakan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, lembar observasi dan dokumentasi. Analisis data ketuntasan hasil belajar siswa menggunakan uji kesamaan dua Rata-Rata (Independent Sample T-Tes). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap ketuntasan hasil belajar pada aspek kognitif, selisih pretes dan postes yang dianalisis sebagai nilai aspek kognitif siswa. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil uji kesamaan dua Rata-Rata (Independent Sample T-Tes) dengan nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) 0,001. Dan terhadap hasil belajar pada aspek afektif ditunjukkan dari nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) 0,004. Serta terdapat pula pengaruh terhadap nilai kelompok siswa. Hal ini ditunjukkan dari nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) 0,000. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak karena nilai signifikansinya < 0.005 yang berarti ada pengaruh yang signifikan. Hal ini berarti pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran inkuiri memberi pengaruh yang baik terhadap meningkatnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA.