Strategi Pemenangan Pilkada Langsung di Kota Batu Periode 2012-2017 (Studi Tentang Strategi Pemenangan Pilkada Langsung Pasangan Calon Edi Rumpoko Dan Punjul Santoso)

Main Author: Handika, Benni Riyan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/25079/1/jiptummpp-gdl-benniriyan-36973-1-cover.pdf
http://eprints.umm.ac.id/25079/2/jiptummpp-gdl-benniriyan-36973-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/25079/
Daftar Isi:
  • enni Riyan Handika, 2013, 09230046, Universitas Muhammadiyah Malang, Fakultas IlmuSosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Pemerintahan, Strategi Pemenangan Pilkada Langsung di Kota Batu periode 2012-2017(Studi Tentang Strategi Pemenangan Pilkada Langsung Pasangan Calon Edi Rumpoko Dan Punjul Santoso)1 : Drs. Krishno Hadi, M.A Pembimbing 2 : Drs. H. Achmadur RifaÂ’i, M. Si Pasangan Edi Rumpoko – Punjul Santoso menang dalam pilkada Kota Batu yang dimana Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dipilih secara langsung oleh rakyat . Strategi Pemenangan Pilkada Langsung di Kota Batu periode 2012-2017(Studi Tentang Strategi Pemenangan Pilkada Langsung Pasangan Calon Edi Rumpoko Dan Punjul Santoso) diharpkan dengan studi kasus ini dapat membangun proses Pilkada secara langsung dapat lebih baik lagi , khusunya di Kota Batu . Dari data yang diperoleh : Stategi pemenangan yang di gunakan pasangan calon kepala daerah Edi Rumpoko – Punjul Santoso dalam pilkda langsung periode 2012-2017 di Kota Batu, adalah dilakukan koalisi partai dengan cara : (1) merankul aspirasi dari partai koalisi yang mendukung pasangan Edi Rumpoko – Punjul Santoso agar mereka lebih mengarahkan pada PAC maupun ranting untuk melakukan pendekatan terhadap masyarakat. (2) pembentukan tim baik dari koalisi partai agar dapat melakukan sering untuk memgetahui problem nantinya dalam pembentukan tim supaya tidak terjadi kesalahan pahamanmulai dari tingkat PAC sampai ketingkat anak ranting . (3) Membuat kesepakatan dari partai pasangan Edi Rumpoko – Punjul Santoso dengan partai pendukungnya .(4) Mendirikan posko sebagai tempat bertemu dan berkomunikasi antar sesama baik dari pendukung Edi Rumpoko – Punjul Santoso maupun dari partai koalisi . (5) Memberikan fasilitas agar para tim lebih giat dalam melakukan apa yang menjadi visi dan misi calon seperti apa yang dilakukan stategi –strategi calon bupati . Dalam koalisi partai dibentuk komposisi pengurus tim pengurus : 1) Ketua (ketua partai pemenang no 1 di wilayahnya) 2. Sekretaris ketua partai pemenang no 2 di wilayahnya 3). Bendahara: ketua partai pemenang no 3 di wilayahnya. 3). Membuat posko bersama untuk sarana komunikasi pendukung SAHABAT ER (Edi Rumpoko). Strategi koalisi pasangan Edi Rumpoko – Punjul Santoso adalah dengan memberikan konsolidasi wawasan dan konsolidasi organisasi secara keseluruhan .Suksesnya konsolidasi ini merupakan upaya yang sangat penting dan mendasar karena keberhasilan dan kesuksesannya konsolidasi merupakan modal utama guna menuju suksesnya pilkada.Dalam melaksanakan sukses konsolidasi maka dilakukan konsolidasi ideal, dan konsolidasi wawasan. Kendala yang dihadapi pasangan calon kepala daerah Edi Rumpoko – Punjul Santoso dalam mengimplentasikan strategi pemenangan pilkada di Kota Batu, adalah ketika tokoh masyarakat menyampaikan sosialisasi terhadap masyarakat sering menimbulkan kesalahan dalam menyampaikan progam pasangan calon sehingga terjadi penggembosan terhadap informasi yang di dapatkan, kemudian sering terjadi kesalah pahaman antara tokoh masyarakat dengan penggerak partai di wilayah masing-masing. Upaya pasanga calon Edi Rumpoko – Punjul Santoso dalam menghadapi kendala terkait dengan implementasi strategi pemenangan digunakan adalah dengan cara pendekatan komunikasi , melakukan kunjungan setiap yang terjadi masalah. Untuk mengatasi masalah tersebut pimpinan induk mengirim tim khusus untuk menyelesaikan masalahn atau kendala yang terjadi baik di pimpinan ranting maupun DPC yang nantinya tim khusus yang ditunjuk oleh pimpinan untuk melaporkan apa yang menjadi permasalahan yang terjadi di lapangan. Memberikan kesempatan di setiap daerah apa yang menjadi kendala segera cepat terselesaikan, tetapi tidak lepas juga di dampingi oleh tim khusus dari tingkat kabupaten, agar bisa terkordinasi dengan para tim yang ada di tingkat kecamatan sampai dengan tingkat desa atau dusun.