PERAN PARTAI GOLKAR DALAM PENDIDIKAN POLITIK KADER (Studi Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Paser Kalimantan Timur)
Main Author: | Kurniawan, Agung |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/25077/1/jiptummpp-gdl-agungkurni-37508-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/25077/2/jiptummpp-gdl-agungkurni-37508-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/25077/ |
Daftar Isi:
- Kondisi pemilu daerah yang sering kali terjadi ketidakstabilan politik, dimana dinamika yang terjadi adalah naik turunnya suara partai politik yang diakibatkan banyak faktor seperti praktek money politik, kerusuhan dan konflik horizontal sehingga hasil pemilu tidak sesuai dengan harapan rakyat. Partai politik didirikan agar mampu menjadi tempat masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya serta dapat memberi pengharapan kepada harkat dan martabat kemanusiaan. Partai politik memiliki kewajiban untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat luas, agar warga Negara sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, sesuai dengan isi dari Undang-Undang Partai Politik No 2 Tahun 2011 yang menyebutkan bahwa partai politik memiliki fungsi sebagai sarana pendidikan politik bagi masyarakat luas. Pendidikan politik bertujuan agar masyarakat dapat menetukan pilihan politiknya secara cerdas dan untuk menjamin kualitas hasil pemilu. Oleh sebab itu peneliti ingin lebih melihat sejauh mana Partai Golkar di Kabupaten Paser Kalimantan Timur melakukan Pendidikan Politik, karena melihat Fenomena yang terjadi Partai Golkar Kabupaten Paser selalu memenangkan pemilihan umum, akan tetapi dulangan suara yang diperoleh terus mengalami penurunan. Serta faktor pendorong dan penghambat apa yang di Partai Golkar Kabupaten Paser dalam melakukan pendidikan politik pada kader-kadernya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif melaui pendekatan secara personal kedalam partai dan interview terhadap para tokoh partai yang ada. Penelitian juga menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi Dari hasil temuan lapang dan wawancara diperoleh hasil bahwa pendidikan politik yang diberikan Partai Golkar Kabupaten Paser belum terlalu intens diberikan kepada kader-kadernya. Dan dari sekian banyak program kegiatan hanya ada beberapa yang menyentuh ranah pendidikan politik, sedangkan kegiatan lainnya hanya pada fokus internalisasi tubuh partai. Dari hasil wawancara ditemukan bahwa Partai Golkar Kabupaten Paser melakukan pendidikan politik kader hanya beberapa kali, yaitu kegiatan pendidikan politik kader (Karakterdes) dan kegiatan hearing kader dan konstituen. Dalam penelitian ini juga diketahui bahwa bentuk pelaksanaan pendidikan politik dilakukan dengan Sosialisasi, Pelatihan dan Hearing, sedangkan bentuk-bentuk tersebut kurang mengena dalam pelaksanaan Pendidikan Politik karena tidak ada kontinuenitas dalam kegiatan-kegiatan selanjutnya, sejatinya Partai melakukan kegiatan yang berkesinambungan dan tidak terkesan isedental dalam pelaksanaan kegiatan. Karena pendidikan politik sendiri memiliki tiga tujuan yakni, membentuk kepribadian politik, kesadaran berpolitik dan membentuk prilaku politik. Dan dalam hal ini seharusnya pendidikan politik dilakukan secara rutin yang diselenggarakan partai, akan tetapi hal tersebut masih mengalami hambatan baik dari segi dana maupun kondisi partai sendiri yang internalnya masih kurang solid. Kata Kunci: Peran Partai Politik dan Pendidikan Politik