PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH BATIK DI DESA PAKANDANGAN BARAT KECAMATAN BLUTO (Study di DinasPerindustrian Dan PerdaganganKabupatenSumenep)
Main Author: | MAILAH, SITI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/25067/1/jiptummpp-gdl-sitimailah-37513-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/25067/2/jiptummpp-gdl-sitimailah-37513-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/25067/ |
Daftar Isi:
- Salah satu usaha mikro kecil dan menegah yang dimiliki kabupaten sumenep adalah usaha kecil batik tulis yang ada di desa pakandangan barat sekaligus menjadi perekonomian masyarakat desa pakandangan barat kecamatan bluto kabupaten sumenep. Perkembangan usaha mikro kecil menengah ini terbilang mengalami pasang surut. Motif dan warna yang tertuang pada kain batik tersebut cendrung berwarna tajam yaitu warna merah, hijau, biru, kuning. Dinas perindustrian dan perdagangan kabupaten sumenep selaku utusan pemerintah yang menangani masalah usaha kecil dan menengah, mengadakan pelatihan dan perlindungan paten terhadap batik. Fokus penelitian ini di khususkan pada : (1) pengembangan SDM (2) Bantuan peralatan penunjang produksi (3) pengembangan inovasi (4) permodalan (5) promosi pemasaran (6) kemudahan pengurusan perizinan. Sedangkan yang menjadi rumusan masalah dalam penelitin ini adalah bagaimana pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah batik di desa pakandangan barat kecamatan bluto kabupaten sumenep. Pendekatan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pemerintah yang meliputi pemerintah daerah, pembagian urusan pemerintahan, urusan pemerintah daerah, penyelenggara pemerintahan, perangkat daerah,pemerintah daerah, teori pemberdayaan, yang meliputi proses pemberdayaan, tahapan pemberdayaan, strategi pemberdayaan faktor – faktor yang dapat mempengaruhi proses pemberdayaan: obyek yang diberdayakan, desain pemberdayaan, subyek pemberdayaan, Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara langsung terhadap kelompok pengrajin batik , pengusaha batik di desa pakandangan barat, serta didukung dengan wawancara mendalam terhadap dinas perindustrian dan perdagangan yang digunakan dalam pengumpulan data. Setelah dilakukan pemeriksaan keabsahan data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Dari hasil analisis diatas dapat diperoleh sebagai: (peran DISPERINDAG) dalam pemberdayaan UMKM pada sentra batik di Desa Pakandangan Barat dengan diberikan bantuan peralatan seperti mesin jahit boordir, kompor, wajan listrik dan canting selain itu juga mengadakan pelatihan untuk kualitas manajemen SDM Dan SDA. Dalam hal ini DISPERINDAG juga mengikutkan pameran seperti yang diadakan di Graamedia surabaya, malang, solo, jakarta, diberbagai ajang pameran bagi para pengrajin untuk memasarkan produknya serta mengadakan study ke eropa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah DISPERINDAG selalu melakukan pendampingan terhadap para pengrajin untuk meningkatkan kualitas manajemen SDM dan SDA Desa Pakandangan Barat dengan memberikan bantuan bantuan peralatan, memberikan pelatihan serta mengikutkan pameran, serta mengadakan study banding ke Eropa Meskipun selama ini hubungan para pengrajin atau industri batik desa ini dengan DISPERINDAG kurang terjalin dengan baik.