INTERPRETASI WARGA BANJAR TERHADAP KAIN SASIRANGAN SEBAGAI IDENTITAS KULTURAL (Studi pada Anggota Forum Komunikasi Mahasiswa Banjarmasin di Malang)

Main Author: Yolanda, Ismi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/25014/1/jiptummpp-gdl-ismiyoland-36995-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/25014/2/jiptummpp-gdl-ismiyoland-36995-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/25014/
Daftar Isi:
  • Dalam berinteraksi individu memerlukan identitas untuk menjelaskan siapa individu tersebut, dari suku mana dia berasal. Identitas pada perkembangannya tidak hanya menjelaskan siapa, tetapi bagaimana dengan identitas dapat diketahui asal-usul seseorang, untuk itulah individu memerlukan identitas budaya, suatu karakter khusus yang melekat dalam suatu kebudayaan sehingga bisa dibedakan antara satu kebudayaan dengan kebudayaan yang lain. Salah satunya mahasiswa Banjar memperkenalkan identitas budayanya dengan kain sasirangan. Masyarakat Banjar dikenal miliki budaya yang khas dan unik. Identitas budayanya itu dianggap sebagai deskripsi dari generalisasi jati diri individual maupun komunal suku Banjar dalam berperilaku dan berkehidupan. Kota Malang sebagai kota pendidikan menjadi kota pertemuan berbagai budaya yang dapat menjadi fasilitator dan memungkinkan individu khususnya mahasiswa berinteraksi dengan berbagai budaya. Suku Banjar sebagai suku asli Kalimantan Selatan memiliki mahasiswa yang hampir tersebar diseluruh kampus di kota Malang. Dengan beberapa hasil budaya yang dimiliki orang Banjar salah satunya kain sasirangan menarik untuk dikaji identitas budayanya. Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui bagaimana interpretasi warga Banjar terhadap kain sasirangan sebagai identitas kultural. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik penentuan subyek penelitian berdasarkan purposive dan dicek keabsahan datanya dengan menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan analisa data yang telah dilakukan, peneliti dapat menarik kesimpulan yaitu kain sasirangan merupakan kain khas Banjar dan merupakan identitas budaya Banjar. Kain sasirangan membantu memperkenalkan budaya Banjar serta identitas kultural pada kain sasirangan terlihat pada motif khas yang terdapat pada kain sasirangan.