PENGEMBANGAN FILM KARTUN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SD
| Main Author: | PRATIWI, ASTI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/24952/1/jiptummpp-gdl-astipratiw-36835-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/24952/2/jiptummpp-gdl-astipratiw-36835-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/24952/ |
Daftar Isi:
- Pembelajaran tematik merupakan suatu strategi pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa. Saat ini pembelajaran tematik diterapkan secara bertahap dan dimulai pada siswa kelas I (pada kelas awal) dan kelas IV (pada kelas tinggi) pada Sekolah Dasar yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Buku pegangan untuk guru dan untuk siswa telah disiapkan sebagai sumber belajar dalam pembelajaran tematik. Namun untuk media yang digunakan, guru dituntut untuk kreatif dan menciptakan media yang sesuai dengan tema pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, dibutuhkan sebuah media pembelajaran tematik yang mampu memotivasi siswa selama proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangakan produk pembelajaran berupa film kartun dalam pembelajaran tematik kelas IV SD. Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan Borg & Gall yang telah dimodifikasi oleh Sugiyono. Terdapat 10 langkah yang perlu peneliti lakukan yakni potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi produk, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, produksi massal. Akan tetapi, penelitian pengembangan ini dilakukan sampai tahap kedelapan yaitu pada tahap uji coba pemakaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media film kartun ini layak digunakan, dapat dibuktikan dengan perolehan presentase hasil uji ahli media sebesar 92,3%, ahli materi 100%, dan ahli pembelajaran tematik 98,3 %. Sementara uji coba kelompok kecil yang berjumlah 10 siswa SDN Kiduldalem I Bangil dapat di dapatkan hasil presentase 97%, sedangkan untuk uji coba pemakaian skala besar pada 40 siswa SDN Kiduldalem I Bangil sebesar 99%. Sehingga dapat dikategorikan sangat layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran tematik