KEKERASAN VERBAL DAN NON VERBAL PADA TAYANGAN KOMEDI DI TELEVISI (Analisis Isi Pada Tayangan Komedi Pesbukers Episode 23 Mei 2013 dan 23 Juli 2013)
Main Author: | Kesworo, Rizki Wide |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/24894/1/jiptummpp-gdl-rizkiwidek-37114-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/24894/2/jiptummpp-gdl-rizkiwidek-37114-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/24894/ |
Daftar Isi:
- Penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada tayangan perbukers di ANTV karena tayangan komedi yang seharusnya bersifat menghibur para audiens. Namun, dibalik hiburan itu sendiri terdapat banyak pula unsur-unsur dan adegan-adegan tentang kekerasan verbal dan non verbal dimana para audiens menganggap adegan seperti pemukulan dengan memakai properti dari bahan lunak, tepung yang dihambur-hamburkan ke salah satu pemain, kata-kata kasar yang bersifat mengejek salah satu pemain. Dan penonton banyak yang tidak menyadarinya bahwa adegan tersebut merupakan salah satu bentuk dari kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa isi kekerasan verbal dan non verbal yang muncul pada tayangan televisi komedi pesbukers di ANTV sekaligus mengetahui seberapa besar frekuensi kekerasan verbal dan non verbal yang muncul pada tayangan televisi komedi pesbukers di ANTV episode 23 Mei 2013 dan 23 Juli 2013. Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, dimana peneliti menggunakan metode penelitian analisis isi. Analisis isi diyakini sebagai metode analisis yang menguraikan objektivitas, sistematis, dan kuantitatif dari pengejahwantahan isi komunikasi itu sendiri. Satuan ukur dalam penelitian adalah frekuensi kemunculan dari adegan dan dialog yang mengandung unsur kekerasan yang tidak diukur durasinya. Hasil penelitian menunjukan bahwa kekerasan dengan cara hiperbol merupakan kategori yang memiliki kecenderungan paling tinggi dengan jumlah 44 kali kemunculan (67,7%). Mengingat bahwa komedi pesbukers adalah tayangan yang dalamnya berisi pesan menghibur masyarakat, khsusunya anak-anak dan remaja, tetapi ada sebuah kontaproduktif ketika melihat acara komedi pesbukers karena didalamnya terdapat unsur kata kasar. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi salah tafsir, karena tidak semua penonton faham dengan menggunakan kata-kata tersebut.