KEANEKARAGAMAN MESOFAUANA TANAH DAERAH PERTANIAN APEL DESA TULUNGREJO KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU SEBAGAI BIOINDIKATOR KESUBURAN TANAH DAN BAHAN AJAR CETAK BIOLOGI SMA

Main Author: Ibrahim, Hasan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/24675/1/jiptummpp-gdl-hasanibrah-36040-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24675/2/jiptummpp-gdl-hasanibrah-36040-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24675/
Daftar Isi:
  • Mesofauna tanah merupakan hewan tanah yang memiliki ukuran tubuh 100 Âμm- < 2 mm. Populasi mesofauna saat ini pada ekosistem pertanian sangat langka karena akibat pola pertanian intensif atau modern yaitu pola pertanian dengan menggunakan pupuk kimia sintetik dan insektisida sintetik. Masalah lain adalah tidak banyak informasi terkait tentang keanekaragaman mesofauna tanah khususnya di wilayah pertanian apel di desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis mesofauna tanah, parameter ekologi, indeks keanekaragaman jenis, indeks kemerataan serta untuk mengetahui kesuburan tanah di daerah penelitian. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan suatu peristiwa dan kejadian yang terjadi, penelitian kuantitatif bertujuan untuk menjelaskan angka-angka data analisis mengunakan statistik. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 3 Februari-26 April 2014 pagi hari dengan metode plot (kuadrat). Data dikumpulkan dengan melakukan observasi atau pengamatan langsung terhadap populasi yang diselidiki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mesofauna tanah yang ditemukan terdiri dari jenis Ascocyrtus sp, Homidia cingula, Isotomurus palustris, Pseudacorutes javanicus, Pseudisotoma sensibilis, Sphyroteca dawydoffi, dan Macrocheles robustulus. Parameter ekologi mesofauna tanah adalah: (1) kepadatan berkisar antara 0,592 ind/m2–131,556 ind/m2, kepadatan relatif antara 0,002–0,484. Kepadatan tertinggi jenis Homidia cingula dan terendah Isotomurus palustris(2) frekuesni berkisar antara 0,037 – 0,926, frekuensi relatif berkisar antara 0,012–0,344 dengan nilai frekuensi tertingi jenis Pseudisotoma sensibilisdan terendah Isotomurus palustris (3) indeks nilai penting tertinggi jenis Homidia cingula 0,756, terendah Isotomurus palustris 0,013. Nilai indeks keanekaragaman jenis Shannon wiener (HÂ’) 1,368 atau kategori nilai keanekaragaman jenis yaitu rendah, sehingga tingkat kesuburan tanah di lokasi penelitian adalah rendah. Nilai evenness (E) yaitu 0,85 yang berarti populasi cenderung merata (E mendekati 1). Kelimpahan berkisar 0,33–10,17, tertinggi pada jenis Homidia cingula dan terendah pada jenis Isotomurus palustris. Kata Kunci: Mesofauna tanah, Pertanian apel, Keanekaragaman jenis