STRUKTUR KOMUNITAS SERANGGA TANAH PADA EKOSISTEM PERTANIAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) BRANTAS HULU DESA SUMBEREJO KOTA BATU SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMA

Main Author: ROHMAN, IMAM FAUZI
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/24674/
Daftar Isi:
  • Serangga tanah merupakan serangga yang hidup di permukaan tanah maupun yang hidup di dalam tanah. Populasi serangga tanah saat ini pada ekosistem pertanian sangat langkah karena akibat pola pertanian yang intensif dan modern yaitu pola pertanian dengan menggunakan pupuk kimia sintetik dan insektisida sintetik. Masalah lain adalah kurangnya informasi tentang serangga tanah yang terdapat pada ekosistem pertanian di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas Hulu Desa Sumberejo Kota Batu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, parameter ekologi, indeks keanekaragaman jenis, dan indeks kemerataan jenis yang terdapat pada ekosistem pertanian (DAS) Brantas Hulu Desa Sumberejo Kota Batu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 16-24 Maret 2014 pada saat pagi hari dengan metode plot (kuadrat) dan menggunakan jebakan (Pittfall Trap). Data dikumpulkan dengan melakukan observasi atau pengamatan langsung terhadap populasi yang diselidiki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serangga tanah yang ditemukan terdiri dari jenis Pseudachorutes sp, Isotomurus sp, Homidia cingula, Pheidole capellinii, Iridomyrmex sp, Pachycondyla sp, Camponotus sp, Monomorium sp, Pheropsophus occipital, Gabrius sp, dan Teleogryllus siamensis. Parameter ekologi serangga tanah adalah: (1) kepadatan berkisar antara 3,56 ind/m2 -213,93 ind/m2, kepadatan relatif antara 0,01-0,70, kepadatan tertinggi jenis Pseudachorutes sp. dan terendah Homidia cingula. (2) frekuensi berkisar antara 0,11-0,93, frekuensi relatif berkisar antara 0,03-0,24 dengan nilai frekuensi tertingi jenis Pseudachorutes sp. dan terendah Homidia cingula. (3) indeks nilai penting tertinggi jenis Pseudachorutes sp. 0,94, terendah Homidia cingula 0,04. Nilai indeks keanekaragaman jenis Shannon wiener (HÂ’) 0,51 atau kategori nilai keanekaragaman jenis yaitu sangat rendah. Nilai evenness (E) yaitu 0,23 yang berarti populasi cenderung tidak merata atau rendah (E<0,4). Kata Kunci: Struktur komunitas, Ekosistem Pertanian, Serangga tanah