DAYA ANTIMIKROBIAL EKSTRAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L) TERHADAP DIAMETER ZONA HAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Salmonella typhi

Main Author: MASLIKAH, ELI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/24667/1/jiptummpp-gdl-elimaslika-36194-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24667/2/jiptummpp-gdl-elimaslika-36194-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24667/
Daftar Isi:
  • Salmonella typhi merupakan bakteri penyebab demam tifoid. Demam yang disebabkan oleh Salmonella typhi merupakan penyakit infeksi akut yang berupa pendarahan dan kerusakan hati. ekstrak bunga Hibiscus sabdariffa L dapat digunakan sebagai penghambat bakteri Salmonella typhi karena mengandung senyawa aktif flavonoid, tanin, folipenol (Alfian, 2012).Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis diameter zona hambat pertumbuhan Salmonella typhi setelah pemberian berbagai konsentrasi ekstrak bunga Hibiscus sabdariffa L. dan Menentukan konsentrasi ekstrak bunga Hibiscus sabdariffa L yang memiliki pengaruh terbaik diameter zona hambat pertumbuhan Salmonella typhi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian True Experimental Research. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi di Universitas Muhammadiyah Malang, pada tanggal 27 Februari – 03 Maret 2013. dan design yang digunakan adalah The Posttest Control Group Design yaitu penelitian dengan adanya perlakuan, ulangan dan kontrol. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 7 perlakuan (50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 100% dan kotrol positif (tetrasilin) ). Data yang diperoleh dianalisis dengan Anava 1 faktor dan dilanjutkan uji Duncan dengan taraf signifikansi 1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pemberian berbagai konsentrasi ekstrak bunga Hibiscus sabdariffa L terhadap diameter zona hambat pertumbuhan Salmonella typhi. Konsentrasi ekstrak bunga Hibiscus sabdariffa L yang memiliki pengaruh terbaik terhadap diameter zona hambat pertumbuhan Salmonella typhi adalah 100% dengan diameter zona hambat 37,075 mm yang hampir sama dengan zona hambat yang dibentuk oleh antibiotik pembanding tetrasilin yaitu 37, 5 mm.