ANALISIS CEMARAN MIKROBA PADA BERBAGAI JAJANAN AWETAN SIAP SAJI YANG DIJUAL DI SEKITAR SD MUHAMMADIYAH 8 DAN SMP MUHAMMADIYAH 6 DAU MALANG
Main Author: | Lukman, Udin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/24644/1/jiptummpp-gdl-udinlukman-36199-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/24644/2/jiptummpp-gdl-udinlukman-36199-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/24644/ |
Daftar Isi:
- Bahaya biologi (mikroba) pada pangan perlu mendapat perhatian karena jenis bahaya ini yang sering menjadi agen penyebab kasus keracunan pangan. Salah satu hal yang bisa dijadikan alternatif untuk mengurangi kontaminasi makanan jajanan, sehingga dapat meminimalisir adanya infeksi makanan yaitu dengan melakukan analisis makanan jajanan. Standar mutu makanan jajanan adalah spesifikasi atau persyaratan tehnis yang dibakukan, termasuk tata cara dan metode yang disusun berdasarkan konsul semua pihak yang terkait dengan memperhatikan syarat-syarat keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jenis penelitian ini adalah diskriptif kuantitatif, yang dilakukan pada tanggal 14 – 17 Maret 2014 di Laboratorium Biologi UMM dengan menggunakan 5 sampel jajanan (Sosis, tempura, nugget, miesosis dan bakpao). Pengolahan data jumlah mikroba yang diperoleh dari hasil laboratorium diolah secara manual.Hasil perhitungan total koloni bakteri dan kapang disajikan dalam bentuk tabel serta grafik, yang nantinya akan menunjukkan nilai koloni dari masing-masing sampel. Jumlah koloni akan distarakan dengan SNI (Standart Nasional Indonesia) tentang bahan makanan jajanan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Nilai total koloni bakteri pada makanan jajanan awetan yang dijual di SD Muhammadiyah 8 dan SMP Muhammadiyah 6 Dau Malang yakni sosis sebanyak 2,61x104, tempura sebanyak 2,4x104, nugget sebanyak 1,75x104, miesosis sebanyak 7,5x103 dan bakpao sebanyak 9,1x103.Nilai total koloni kapang pada makanan jajanan awetan yang dijual di SD Muhammadiyah 8 dan SMP Muhammadiyah 6 Dau Malang yakni sosis sebanyak 7,6x103, tempura sebanyak 3,5x103, nugget sebanyak 8,2x101, miesosis sebanyaak 2,4x103 dan bakpao sebanyak 2,7x103.Dari lima sampel jajana awetan yang dijual di SD Muhammadiyah 8 dan SMP Muhammadiyah 6 Dau Malang yakni telah diuji analisa total koloni bakteri dan kapang, terdapat tiga sampel yang melebihi ambang batas SNI yakni sosis, tempura dan nugget.