PERBEDAAN KADAR TIMBAL (Pb) PADA BERBAGAI JENIS TANAMAN PENEDUH JALAN DI JALUR BATU - MALANG

Main Author: ZAMILAH,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2005
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/24624/1/jiptummpp-gdl-s1-2005-zamilah003-4125-PENDAHUL-N.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24624/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian tentang, "Perbedaan Kadar Timbal (Pb) Pada Berbagai Jenis Tanaman Peneduh Jalan Di Jalur Batu - Malang". Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar timbal (Pb) pada berbagai jenis tanaman peneduh jalan di jalur Batu - Malang dan untuk mengetahui tanaman peneduh jalan manakah yang paling efektif menyerap timbal (Pb). Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 % dari seluruh jumlah jenis tanaman peneduh jalan yang terdapat di jalur Batu - Malang, yaitu sebanyak sebelas jenis tanaman peneduh jalan, di mana masing-masing jenis diulang sebanyak tiga kali. Sampel daun yang diambil dalam penelitian ini memiliki ketentuan: daun menghadap ke jalan, terkena sinar matahari langsung, jarak daun dari tanah 3,5 meter, dan posisi daun pada tangkai sekitar pada daun ke tiga dan ke empat. Dari hasil statistic diperoleh kesimpulan bahwa kadar timbal (Pb) pada berbagai jenis tanaman peneduh jalan di jalur Batu - Malang berbeda secara nyata. Sedangkan tanaman peneduh jalan yang paling efektif menyerap timbal (Pb) adalah tanaman Spathodea campanulata Beauv., dengan kadar timbal sebesar 4,867 ppm, sedangkan tanaman yang paling sedikit menyerap timbal (Pb) adalah tanaman Pterocarpus indicus Willd., dengan kadar timbal (Pb) sebesar 2,167 ppm. Tinggi rendahnya kadar timbal (Pb) dalam tumbuhan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan yaitu suhu dan kelembaban udara, juga struktur morfologi serta lokasi tanaman itu tumbuh dan tidak dipengaruhi oleh luas stomata.