PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 KARANGAN TRENGGALEK
Main Author: | RAHAYU, TITAH AYU |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/24587/1/jiptummpp-gdl-titahayura-34846-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/24587/2/jiptummpp-gdl-titahayura-34846-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/24587/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini diawali dari hasil observasi awal terdapat kendala yang dialami siswa SMA Negeri 2 Karangan Trenggalek. Kendala yang dimaksudkan adalah siswa jarang mengajukan pertanyaan dan kurang memperhatikan materi sehingga kemampuan berfikir mereka kurang optimal hal ini ditunjukkan dengan kurang mampunya dalam mengalisis dan memecahkan masalah dalam mengerjakan soal. Hal tersebut berdampak pada kemampuan berfikir kritis yang masih rendah sehingga menyebabkan hasil belajar siswa belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sehingga ketuntasan belajar klasikal juga belum dapat mencapai ketuntasan minimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah penggunaan model group investigation serta mendeskripsikan peningkatan kemampuan berfikir ktiris dan hasil belajar Biologi setelah menggunakan model group investigation pada kelas XI IPA SMA Negeri 2 Karangan Trenggalek. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut digunakan penelitian kualitatif jenis Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus. Pengambilan data penelitian dilaksanakan pada tanggal 16 September sampai dengan 30 September 2013 di SMA Negeri 2 Karangan Trenggalek. Data penelitian berupa data kemampuan berfikir kritis dan hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes pada setiap akhir siklus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil tes evaluasi di setiap akhir siklus, kemampuan berfikir kritis dan hasil belajar biologi menggunakan model group investigation mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada peningkatan persentase kemampuan berfikir kritis pada siklus 1 jika dibandingkan dengan siklus 2. Prosentase kemampuan berfikir kritis pada siklus 1 sebesar 56,52% meningkat 83,33%) pada siklus 2. ketuntasan klasikal pada siklus 1 jika dibandingkan dengan siklus 2. Persentase Ketuntasan klasikal pada siklus 1 sebesar 60,86% meningkat menjadi 83,33% pada siklus 2. Peningkatan hasil belajar tersebut membuktikan bahwa penggunaan metode group investigation dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis dan hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Karangan Trenggalek.