PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN TLEKUNG 01 BATU

Main Author: WULANSARI, ATMI DWI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/24557/1/jiptummpp-gdl-atmidwiwul-35782-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24557/2/jiptummpp-gdl-atmidwiwul-35782-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24557/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar pembelajaran matematika pada siswa kelas V SD Negeri Tlekung 01 Batu. Hasil observasi dan pengamatan awal menunjukkan bahwa pembelajaran Matematika pada pokok bahasan luas trapesium dan layang-layang, menunjukkan banyaknya siswa yang mengalami kesulitan dalam penyelesaian luas trapesium dan layang-layang. Kesulitan yang dialami siswa yaitu tentang rumus dan cara menghitung luas, serta kurang menguasai materi. Nilai rata – rata siswa dengan ketuntasan klasikal mencapai 25%, sedangkan ketuntasan klasikal 60% yang ditetapkan oleh sekolah. Hal tersebut disebabkan karena proses pembelajaran matematika di kelas kurang melibatkan keaktifan siswa, serta penggunaan media kurang terpusat pada siswa.. Tujuan dari penelitian ini diabtaranya adalah (1) Untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran kooperatif model STAD (Student Teams Achievement Division) untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SDN Tlekung 01 Batu (2) Mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas V SDN Tlekung 01 Batu. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Desain penelitian tindakan kelas yang digunakan dari model Kemmis Taggart dengan empat tahap, yaitu; (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Subyek penelitian kelas V dengan jumlah 27 orang siswa SDN Tlekung 01 Batu semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah wawancara, observasi, tes dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi instrumen wawancara, observasi, tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Student Teams Achievement Division dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa pokok bahasan luas trapesium dan layang-layang. Berdasarkan hasil tes diketahui nilai rata-rata hasil belajar mengalami peningkatan pada siklus I ketuntasan klasikal belajar siswa mencapai 34,62%, pada siklus II ketuntasan klasikal belajar siswa mencapai 88,89%. Prosentase ini melebihi kriteria ketuntasan klasikal yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu 60%. Peserta didik tuntas belajar dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) 62. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model Student Teams Achievement Division dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa pada mata pelajaran Matematika.