PENGARUH KONSENTRASI FILTRAT DAUN TEMBAKAU (Nicotiana tabacum L.) KERING TERHADAP JUMLAH KEMATIAN LARVA NYAMUK Aedes aegypti
Main Author: | PRASETYO, EKO HADI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2004
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/24523/1/jiptummpp-gdl-s1-2004-umiatulmun-1165-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/24523/ |
Daftar Isi:
- Demam berdarah dengue atau Dengue Hemorhagig Fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan virus dengue yang ditularkan ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Gejala klinis DHF berupa demam tinggi yang berlangsung terus menerus selama 2-7 hari dan manifestasi perdarahan yang biasanya didahului dengan terlihatnya tanda khas berupa bintik merah (petechia) pada bagian badan penderita. Penderita dapat mengalami syok dan meninggal dunia. Penyakit ini sampai sekarang belum ditemukan obat etiologis atau vaksinya, sehingga salah satu penanggulangannya dengan mengendalikan vektor. Pengasapan dengan insektisida bukan satu-satunya cara untuk memberantas nyamuk demam berdarah, sehingga diperlukan metode yang paling efektif untuk mengendalikan nyamuk demam berdarah, salah atu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan cara membunuh jentik-jentiknya dengan menggunakan bahan alami (pestisida nabati) yang tidak mencemari lingkungan dan residunya mudah hilang. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati adalah tembakau (Nicotiana tabacum L.) yang mengandung bahan beracun yang disebut nikotin. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh konsentrasi filtrat daun tembakau (Nicotiana tabacum L.) kering terhadap jumlah kematian larva nyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian ini adalah Pra eksperimental, desain penelitian yang digunakan adalah The One Shot Case Study. Tempat dan waktu penelitian dilaksanakan di Balai Penelitian Vektor dan Reservoir Penyakit Salatiga pada tanggal 20 – 25 Oktober 2003. Variabel dalam penelitian ini adalah konsentrasi filtrat daun tembakau, mortalitas larva nyamuk, waktu, aquades, dan wadah larva. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 9 perlakuan yaitu: P1(0,1%), P2 (0,125%), P3 (0,15%), P4(1,75%), P5(0,2%), P6(0,225%), P7(0,25), P8(0,275), P9(0,3%) dan 3 kali ulangan dengan menggunakan analisis varian satu arah. Hasil analisis varian menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel pada taraf signifikan (0,05), berarti menunjukkan ada perbedaan pengaruh yang nyata pemberian konsentrasi filtrat daun tembakau (Nicotiana tabacum L.) kering terhadap jumlah kematian larva nyamuk Aedes aeagypti. Pada konsentrasi 0,25% filtrat daun tembakau (Nicotiana tabacum L.) mampu memberikan pengaruh yang sama dengan konsentrasi yang paling tinggi yaitu 0,3% sehingga konsentrasi filtrat tembakau 0,25% sudah dapat digunakan untuk membunuh larva nyamuk Aedes aegypti.