METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN AMPELDENTO 2 KECAMATAN KARANGPLOSO MALANG MOHAMAD

Main Author: RIZAL, SAIFUR
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/24518/1/jiptummpp-gdl-saifurriza-35830-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24518/2/jiptummpp-gdl-saifurriza-35830-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24518/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini diawali dari Observasi dan hasil wawancara, terdapat adanya beberapa masalah dalam pembelajaran IPA, diantaranya perlu adanya penyempurnaan dalam penerapan metode. Pembelajaran IPA melalui metode eksperimen dijadikan suatu solusi untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun rumusan masalah yang ditentukan yaitu bagaimana penerapan metode eksperimen pada pembelajaran IPA dan bagaimana peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode eksperimen pada pembelajaran IPA. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan metode eksperimen pada pemeblajaran IPA dan bagaimana peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode eksperimen pada pembelajaran IPA. Penelitian yang bertempat di SDN Ampeldento 2 Kecamatan Karangploso Malang teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Pembelajaran ini dilaksanakan selama dua siklus. Siklus pertama dilaksanakan dua kali pertemuan dengan fokus pembelajaran adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi tumbuhan hijau. Siklus kedua dilaksanakan dua kali pertemuan dengan fokus pembelajaran mengacu pada tindakan I, akan tetapi lebih ditekan pada kemahiran prosedural dan memahami mengidentifikasi proses pembuatan makanan pada tumbuhan. Selanjutnya teknik analisis data menggunakan penilaian sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran IPA dan ketuntasan klasikal dengan memberikan soal evaluasi yang digunakan untuk memantau perkembangan pemahaman siswa dari siklus pertama hingga siklus kedua. Hasil tes pembelajaran, diketahui rata-rata tes hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Ketuntasan belajar ditentukan sesuai dengan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 70. Siklus I jumlah siswa yang tuntas belajar adalah 17 anak dengan persentase ketuntasan klasikal 61%. Sedangkan pada siklus II jumlah siswa yang tuntas belajar mengalami peningkatan yang signifikan yaitu 23 anak dengan persentase 82,1%. Dengan demikian, penelitian sudah cukup dan dihentikan karena telah mencapai ketuntasan klasikal yaitu >75%. Dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V di SDN Ampeldento Kecamatan Karangploso Malang.