PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS (TWO STAY TWO STRAY) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIIIC SMP NEGERI 2 DAWARBLANDONG MOJOKERTO TAHUN AJARAN 2013-2014
| Main Author: | AGUSTINA, TRY DANIE |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/24517/1/jiptummpp-gdl-trydanieag-35146-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/24517/2/jiptummpp-gdl-trydanieag-35146-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/24517/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan Pembelajaran Biologi di SMP Negeri 02 Dawarblandong Mojokerto diantaranya adalah aktivitas belajar siswa sangat kurang. Hal ini diketahui kendala dalam pelaksanaan proses pembelajaran yaitu banyak siswa dalam proses pembelajaran jarang mengajukan pertanyaan, ini ditandai guru sudah memberikan kesempatan bertanya pada siswa untuk bertanya, akan tetapi siswa cenderung kurang berani untuk bertanya pada guru. Selain itu hasil dari lembar aktivitas siswa didapatkan hasil siklus I 62,5% dengan kategori keberhasilan cukup. Selain itu, nilai rata-rata ulangan siswa kelas VIII adalah 55 di bawah KKM SMP Negeri 02 Dawarblandong Mojokerto yaitu 75. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk: 1). Untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS (Two Stay Two Stray) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar biologi kelas VIII SMP Negeri 02 Dawarblandong Mojokerto. 2). Untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 02 Dawarblandong Mojokero menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS (Two Stay Two Stray). Jenis Penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR) yang dilakukan secara kolaboratif, artinya peneliti berkolaborasi atau bekerjasama dengan guru kelas yang mengajar di kelas VIIIC SMP Negeri 2 Dawarblandong Mojokerto. Berdasarkan hasil tes evaluasi di setiap akhir siklus, aktivitas dan hasil belajar biologi menggunakan model Two Stay Two Stray mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada peningkatan persentase aktivitas belajar pada siklus I jika dibandingkan dengan siklus 2. Prosentase aktivitas pada siklus I sebesar 71% meningkat 100% pada siklus 2. Ketuntasan klasikal pada siklus I jika dibandingkan dengan siklus 2. Presentase ketuntasan klasikal pada siklus I 62,5% meningkat menjadi 81,25% pada siklus 2. Peningkatan hasil belajar tersebut membuktikan bahwa penggunaan model Two Stay Two Stray dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar biologi siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2 Dawarblandong Mojokerto.