PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK DAUN DAN KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP ZONA HAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Salmonella enteritidis SECARA IN VITRO

Main Author: NARTI, ASMI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/24509/1/jiptummpp-gdl-asminarti0-35398-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24509/2/jiptummpp-gdl-asminarti0-35398-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24509/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini untuk menganalisis perbedaan zona hambat pertumbuhan bakteri Salmonella enteritidis setelah pemberian berbagai jenis ekstrak manggis (Garcinia mangostana L.) secara in vitro, menganalisis perbedaan zona hambat pertumbuhan bakteri Salmonella enteritidis setelah pemberian berbagai konsnetrasi ekstrak manggis (Garcinia mangostana L) secara in vitro, menganalisis interaksi antara berbagai jenis ekstrak manggis (Garcinia mangostana L.) dalam berbagai konsentrasi mempengaruhi perbedaan zona hambat pertumbuhan bakteri Salmonella enteritidis secara in vitro, menentukan jenis ekstrak manggis (Garcinia mangostana L.) yang memiliki pengaruh terbaik dalam zona hambat pertumbuhan bakteri Salmonella enteritidis secara in vitro, menentukan konsentrasi ekstrak manggis (Garcinia mangostana L.) yang memiliki pengaruh terbaik dalam zona hambat pertumbuhan bakteri Salmonella enteritidis secara in vitro, menentukan jenis ekstrak manggis (Garcinia mangostana L.) dan berbagai konsentrasi ekstrak manggis yang memiliki pengaruh terbaik dalam zona hambat pertumbuhan bakteri Salmonella enteritidis secara in vitro. Kegiatan penelitian ini adalah True Experimental Research. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Malang, pada tanggal 25 November - 10 Desember 2013. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial yang menggunakan 8 kombinasi perlakuan dan 2 perlakuan kontrol masing-masing perlakuan menggunakan 3 kali ulangaan yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor A terdiri dari A1 (ekstrak daun), A2 (ekstrak kulit buah), dan faktor B terdiri dari B1 (30%), B2 (45%), B3 (60%), B4 (75%), dan 2 perlakuan kontrol yaitu kontrol negatif (aquadest), kontrol positif (tetrasiklin). Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji normalitas (Liliefors), uji homogenitas (Barlett), analisis varians dua jalan dan uji beda jarak nyata DuncanÂ’s pada taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa berbagai konsentrasi dan jenis ekstrak Garcinia mangostana L. mempengaruhi adanya perbedaan zona hambat Salmonella enteritidis secara in vitro. Konsentrasi efektif yang mempengaruhi diameter zona hambat pertumbuhan Salmonella enteritidis adalah 75% dengan diameter zona hambat setelah pemberian ekstrak kulit buah Garcinia mangostana L. 20,72 mm, namun yang memiliki diameter zona hambat paling besar yaitu dibentuk oleh antibiotik tetrasiklin sebesar 34,97 mm.