ANALISIS VARIABEL MAKRO TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN DAN NON BANK (ASURANSI) PADA PT. BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009 – 2013

Main Author: DEWI, LORENZAH ARINTA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/24506/1/jiptummpp-gdl-lorenzahar-38195-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24506/2/jiptummpp-gdl-lorenzahar-38195-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24506/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel – variabel makro (suku bunga SBI, kurs Rp/US$, inflasi) dan untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh terhadap harga saham perbankan (kelompok bank besar dan kelompok bank kecil) dan saham asuransi pada PT. Bursa Efek Indonesia tahun 2009 – 2013. Alat analisis yang dugunakan adalah regresi linier berganda menggunakan data panel dimana data time series adalah tahun 2009-2013 dan data cross section adalah kelompok bank besar yang berjumlah 10 bank, kelompok bank kecil yang berjumlah 10 bank, dan asuransi yang berjumlah 10 asuransi. Dalam persamaan model, harga saham adalah variabel terikat dan suku bunga SBI, kurs Rp/US$, dan inflasi adalah variabel bebas. Hasil regresi diperoleh bahwa variabel suku bunga SBI (X1) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham perbankan dan saham asuransi, kurs Rp/US$ (X2) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham bank kelompok besar, tetapi berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap harga saham bank kelompok kecil saham asuransi dan inflasi (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham perbankan maupun harga saham asuransi.. Koefisien determinasi (R2) pada kelompok bank besar sebesar 0.965882 atau 96%, kelompok bank kecil sebesar 0,891268 atau 89% dan asuransi sebesar 0,592849 atau 59%. Saran yang dapat dikemukan dari hasil penelitian ini diharapkan perusahaan lebih meningkatkan kinerja keuangan serta dapat memprediksi atau meramalkan mengenai kondisi keadaan ekonomi makro dan Pemerintah diharapkan lebih hati – hati dalam mengambil atau mengeluarkan suatu kebijakan baik itu kebijakan fiskal maupun kebijakan moneter.