ANALISIS KANDUNGAN ZAT PEWARNA, PENGAWET DAN LOGAM BERAT PADA CINCAU HITAM YANG DIJUAL DI SWALAYAN DI KOTA MALANG SEBAGAI KAJIAN SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMP
Main Author: | FAKHRUNNISA, QATHRUNNADA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/24502/1/jiptummpp-gdl-qathrunnad-35400-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/24502/2/jiptummpp-gdl-qathrunnad-35400-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/24502/ |
Daftar Isi:
- Cincau hitam dikenal sebagai bahan pangan tradisional masyarakat Indonesia. Hampir semua daerah di Indonesia mengenalnya sebagai bahan pangan yang penggunaannya sebagai campuran dalam berbagai variasi minuman daerah. Sejak zaman dahulu gel cincau hitam diyakini mempunyai khasiat sebagai obat. Beberapa komponen aktif cincau yang memiliki nilai fungsional diantaranya baik dari golongan polifenol, saponin, flavonoid, maupun alkaloid lainnya. Cincau hitam yang sangat bermanfaat juga mempunyai resiko menjadi tidak aman untuk dikonsumsi, karena kemungkinan dicemari bahan-bahan yang berbahaya seperti mikroba, bahan kimia atau benda-benda lainnya yang dapat meracuni pada saat proses pembuatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kandungan pewarna, pengawet dan logam berat pada gel cincau hitam yang dijual di swalayan di kota Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Juli – 31 Juli 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah gel cincau hitam yang beredar di beberapa swalayan di kota Malang. Sampel dalam penelitian ini adalah 3 merk cincau hitam (RJ, DM, dan DC), tiap merk diambil 10 bungkus yang dipilih secara acak. Hasil penelitian menunujukkan bahwa seluruh sampel positif mengandung pewarna, pengawet dan logam berat (timbal) dengan kadar yang berbeda-beda. Jenis pewarna yang ditemukan adalah Brilliant Black Cl 28440 dengan rata-rata kadar pewarna tertinggi sebesar 479,2435 terdapat dalam cincau hitam merk RJ dan melebihi batas maksimal penggunaan pewarna menurut peraturan European food safety yaitu lebih dari 500 ml/kg. Jenis pengawet yang ditemukan adalah Natrium Benzoat dengan rata-rata kadar tertinggi sebesar 82983,8 terdapat dalam cincau hitam merk DC dan melebihi batas maksimal penggunaan pengawet menurut PERMENKES RI yaitu lebih dari 1 g/kg. Jenis logam berat yang ditemukan adalah timbal dengan rata-rata kadar tertinggi sebesar 0,02634 terdapat dalam cincau hitam merk DC namun tidak melebihi batas maksimal kandungan timbal menurut ditetapkan SNI yaitu sebesar 0,25mg/kg. Hasil penelitian ini dikembangkan dan diharapkan dapat digunakan sebagai sumber belajar biologi SMP kelas VIII semester 2 dalam materi bahan kimia melalui analisis SK-KD, dengan mengaitkan hasil penelitian ini pada materi pembelajaran bahan kimia untuk pembahasan materi bahan kimia dalam makanan serta mengembangkan hasil penelitian ini menjadi sumber belajar biologi SMP kelas VIII.