ANALISIS PENGARUH MODAL KERJA DAN TENAGA KERJA TERHADAP PENDAPATAN PADA INDUSTRI KECIL MENENGAH (IKM) SEPATU DI KECAMATAN SOOKO KABUPATEN MOJOKERTO
Main Author: | Firdaus, Mohammad Charis |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/24465/1/jiptummpp-gdl-mohammadch-37382-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/24465/2/jiptummpp-gdl-mohammadch-37382-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/24465/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendiskripsikan besarnya tingkat pendapatan industri kecil menengah (IKM) sepatu di Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto dan menganalisis pengaruh modal kerja dan tenaga kerja terhadap tingkat pendapatan pada industri kecil menengah (IKM) sepatu di Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Alat analisis yang digunakan adalah: 1). Mengacu konsep teoritis menurut Nicholson (1994) yaitu: Total penerimaan merupakan nilai uang dari total produk atau hasil perkalian antara total produk (Q) dan harga produk sepatu (P.Q), 2). Analisis Metode Regresi Data Panel. Hasil analisis menggunakan metode konsep teoritis (P.Q) menurut Nicholson (1994), menunjukkan bahwa untuk 20 obyek pada pada industri kecil menengah (IKM) sepatu yang terdapat di Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto pada Wilayah Provinsi Jawa Timur didominasi oleh LANCAR JAYA pada setiap tahunnya, untuk tingkat pendapatan terendah dicapai oleh SUKAWIT JAYA. Berdasarkan dari hasil Analisa Regresi Model Data Panel adalah Variabel Modal Kerja (X1) secara parsial berpengaruh signifikan dan positif terhadap Tingkat Pendapatan (Y). Variabel Tenaga Kerja (X2) secara parsial berpengaruh signifikan dan positif terhadap Tingkat Pendapatan (Y). Koefisien determinasi (R2) sebesar 0.842665 atau 84,27%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan variabel bebas/independent yang terdiri dari Modal Kerja dan Tenaga Kerja dalam menjelaskan variabel terikat/dependent (Tingkat Pendapatan) sebesar 0.842665 (84,27%), sedangkan sisanya dari 0,05% (1 - 0.842665 = 0.157335) dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang secara implisit tercermin pada variabel pengganggu.