ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2008-2013
| Main Author: | Hidayat, Agus |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/24461/1/jiptummpp-gdl-agushidaya-37693-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/24461/2/jiptummpp-gdl-agushidaya-37693-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/24461/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini yaitu: untuk menganalisa distribusi jumlah tenaga kerja, jumlah UMKM, tingkat upah dan nilai produksi sektor industri pengolahan PDRB ADHB pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menurut Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Jawa Timur dan mengidentifikasi pengaruh jumlah UMKM, tingkat upah dan nilai produksi sektor industri pengolahan PDRB ADHB terhadap jumlah tenaga kerja pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Wilayah Provinsi Jawa Timur. Alat analisis yang digunakan adalah: 1). Analisis Distribusi Frekuensi Penyerapan Tenaga Kerja UMKM, 2). Metode Regresi Data Panel. Hasil analisis menggunakan metode Distribusi Frekuensi, Maka dari hasil analisa distribusi frekuensi terdeteksi dalam interval kelas yang berbeda akan mempunyai karakteristik dalam mendistribusikan penyerapan tenaga kerja yang berbeda juga, walaupun dari hasil pengelompokan data dalam distribusi frekuensi penyerapan tenaga kerja menunjukkan nilai frekuensi relatif yang dinyatakan dalam prosentase berbeda pula pada masing-masing Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Jawa Timur. Hasil mengunakan Metode Regresi Data Panel menunjukkan Variabel Jumlah UMKM (X1) secara parsial berpengaruh signifikan dan positif terhadap Jumlah Tenaga Kerja pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)/(Y). Variabel Tingkat Upah (X2) secara parsial berpengaruh signifikan dan positif terhadap Jumlah Tenaga Kerja pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)/(Y). Variabel Nilai Produksi Sektor Industri Pengolahan PDRB ADHB (X3) secara parsial berpengaruh signifikan dan positif terhadap Jumlah Tenaga Kerja pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)/(Y). Koefisien determinasi (R2) sebesar 0.965081 atau 96,51%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan variabel bebas/independent yang terdiri dari Jumlah UMKM, Tingkat Upah dan Nilai Produksi Sektor Industri Pengolahan PDRB ADHB dalam menjelaskan variabel terikat/dependent (Jumlah Tenaga Kerja pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)) sebesar 0.965081 (96,51%), sedangkan sisanya 0,05% (1-0,965081 = 0.0349) dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang secara implisit tercermin pada variabel pengganggu. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, maka diajukan beberapa saran untuk pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi Jawa Timur.