Analisis Penyaluran Kredit Pada Bank Devisa Yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia (periode 2010-2012)
| Main Author: | NANDA, CICI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/24438/1/jiptummpp-gdl-cicinanda2-36716-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/24438/2/jiptummpp-gdl-cicinanda2-36716-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/24438/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan penyaluran kredit, dana pihak ketiga (DPK), capital adequacy ratio (CAR), return on assets (ROA) dan tingkat suku bunga kredit Bank Devisa yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010-2012, kemudian untuk menguji seberapa besar pengaruh dana pihak ketiga (DPK), capital adequacy ratio (CAR), return on assets (ROA) dan tingkat suku bunga kredit terhadap jumlah penyaluran kredit pada Bank Devisa yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dana pihak ketiga (DPK), capital adequacy ratio (CAR), return on assets (ROA) dan tingkat suku bunga kredit. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah penyaluran kredit, tahun observasi 2010-2012. Sampel penelitian adalah Bank Devisa yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010 sampai dengan 2012. Data dikumpulkan dengan metode purposive sampling. Total terdapat 29 bank yang diambil sebagai sampel penelitian. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Hasil estimasi dari model regresi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel-variabel independen yang ada mampu menjelaskan jumlah kredit sebesar 99,7%, sedangkan sisanya sebesar 0,3% dijelaskan oleh faktor lain diluar model yang tidak dimasukkan kedalam model ini. Hal ini membuktikan bahwa variabel-variabel independen besar pengaruhnya terhadap penyaluran kredit pada bank Devisa yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa dana pihak ketiga memiliki koefisien yang positif dan signifikan terhadap penyaluran kredit, capital adequacy ratio memiliki koefisien yang positif dan tidak signifikan terhadap penyaluran kredit, return on asset memiliki koefisien yang positif dan tidak signifikan terhadap penyaluran kredit dan tingkat suku bunga kredit memiliki koefisien yang negatif dan berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit.