PENGARUH PENGGUNAAN METODE EKSTRAKSI TERHADAP RENDEMAN, PH DAN VISKOSITAS GELATIN KULIT KELINCI

Main Author: IRIANTO, DEDI PUTRO
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/24412/
Daftar Isi:
  • Gelatin merupakan protein konversi bersifat larut air yang diperoleh dari hidrolisis kolagen yang bersifat tidak larut air . Pemanfaatan gelatin sangat luas seperti sebagai bahan kosmetik dan produk farmasi serta bahan baku makanan (es krim, permen karet, pengental, dan bahan tambahan pembuatan es krim), bahan film, material medis, dan bahan baku kultur jasad renik. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode ekstrasi kolagen terhadap jumlah rendemen gelatin, pH dan viskositas gelatin yang dihasilkan. Materi dalam penelitian ini adalah kulit kelinci, dan bahan kimia yang di gunakan antara lain Bahan-bahan pendukung lainnya adalah kloroform, metanol, asam asetat, aquades, larutan buffer (pH 4,00 dan 7,00) sedangkan alat-alat yang digunakan antara lain viskometer Oswald, gelas kimia, gelas piala, erlenmeyer, desikator, thermometer, timbangan analitik, panic aluminium, ember plastik, oven, water bath, gelas ukur, kompor, dan loyang. Sedangkan Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan metode ekstraksi (metode I, II, dan III). Masing-masing unit perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Variabel yang diamati meliputi uji pH gelatin dengan metode AOAC (1984). Uji rendemen dengan mengukur volume awal kulit yang akan diekstraksi menjadi gelatin dan selanjutnya dibandingkan dengan volume gelatin yang diperoleh. Uji viskositas dilakukan secara Oswald. Data dianalisis dengan analisis sidik ragam dan bila terdapat pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji BNT (Steel dan Torrie, 1980). Metode ekstraksi termodifikasi, secara fisik menghasilkan produk gelatin yang lebih baik jika dibandingkan dengan kedua metode lainnya. (metode 1 dan metode 2). Indikator hasil tersebut terlihat nilai rendemen tertinggi (54%) dengan PH mendekati netral (6,89) dan Viskositas tertinggi (4.757 c Ps). Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan sangat disarankan dalam pembuatan gelatin kulit kelinci menggunakan metode III ekstraksi termodifikasi karena akan menghasilkan kualitas kulit kelinci yang baik.