EVALUASI KEBERHASILAN LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DALAM MENGGERAKKAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PEDESAAN (Studi Pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Pekutatan)

Main Author: SUNDARIANINGSIH, PERA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/24398/1/jiptummpp-gdl-perasundar-37147-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24398/2/jiptummpp-gdl-perasundar-37147-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24398/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan mengevaluasi keberhasilan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) dalam menggerakkan sosial ekonomi masyarakat pedesaan. Indikator yang menunjuk kan keberhasilan LPD diamati dari 3 (tiga) aspek, yaitu Pengelolaan, Kinerja Keuangan, dan Peran LPD dalam mengerakkan sosial ekonomi masyarakat pedesaan. Objek yang dipilih adalah Lembaga Pekreditan Desa (LPD) Desa Adat Pekutatan, dengan metode area sampling, LPD Desa Adat Pekutatan merupakan LPD dengan Sisa Hasil Usaha (SHU) tertinggi pada tahun 2012 di Kabupaten Jembrana, prestasi yang diperoleh tersebut dianggap layak dijadikan objek penelitian sehingga nantinya dapat dijadikan contoh oleh LPD lain di Kabupaten Jembrana pada khususnya dan Provinsi Bali pada umumnya. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pengelolaan LPD Desa Adat Pekutatan sudah cukup baik, namun pada aspek organizing (pengorganisasian) tampak LPD memiliki kebijakan yang berbeda dengan Lembaga lain pada umumnya, dimana pemberian jabatan staf/karyawan LPD berdasarkan pada lama masa kerja bukan pada kinerja Sumber Daya Manusia (SDM), sehinggahaltersebutperlu di perbaiki. Kinerjakeuangan LPD Desa Adat Pekutatan ditinjau dari aspek Permodalan, Aktiva Produktif, Earning, dan Likuiditas diperoleh dengan total nilai akhir masing-masing sebesar 100, maka diberi predikat sehat. Kinerja keuangan yang sehat dapat berpengaruh terhadap kegiatan operasional LPD, dan berdampak pada tingginya kepercayaan masyarakat untuk menyimpan dana pada LPD Desa Adat Pekutatan. Peran LPD Desa Adat Pekutatan dalam menggerakkan sosial ekonomi masyarakat pedesaan, terlihat pada kontribusi LPD dalam hal pembagian laba sebesar 20% untuk dana pembangunan desa dan 5% untuk dana sosial. Hal tersebut menunjukkan bahwa LPD Desa Adat Pekutatan bukanlah suatu lembaga keuangan yang semata-mata hanya untuk memperoleh keuntungan / konsep bisnis murni melainkan sebagai lembaga pendanaan yang berjiwa sosial regilius.