ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI BESAR DAN SEDANG DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 1993-2011

Main Author: NURIFAH, OKKY
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/24388/1/jiptummpp-gdl-okkynurifa-35006-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24388/2/jiptummpp-gdl-okkynurifa-35006-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24388/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini mengambil judul tentang “Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Industri Besar dan Sedang di Provinsi Kalimantan Barat tahun 1993-2011”.Jenispenelitianinitergolongpadapenelitiandeskriptifkuantitatifyaitu yang sifatnyamemberikangambaransecaraumumbahasan yang akan di telitidalambentukangkaatau data yang kemudian di analisa, di klarifikasikandan di presentasikandalambentukuraian. Tujuandaripenelitianiniadalah Untuk mendeskripsikan dan menganalisis distribusi jumlah perusahaan, biaya input, dan upah industri besar dan sedang di Provinsi Kalimantan Barat tahun 1993 – 2011. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh jumlah perusahaan, biaya input, dan upah terhadap penyerapan tenaga kerja industri besar dan sedang di Provinsi Kalimantan Barat tahun 1993 – 2011. Alatanalisis yang digunakandalampenelitianiniadalahanalisisRegresi Linear Berganda, Uji Statistik, danUjiAsumsiKlasik. Berdasarkan hasil analisa data yang telah dilakukan maka dapat diketahui bahwa jumlah perusahaan industri besar dan sedang di Kalimantan Barat tahun 1993 sampai 2011 menunjukkan bahwa jumlah tertinggi pada tahun 2005 yaitu sebanyak 229, sedangkan jumlah terendah yaitu pada tahun 2011 dengan jumlah perusahaan yaitu sebanyak 92, biaya input industri besar dan sedang di Provinsi Kalimantan Barat tahun 1993 sampai 2011 menunjukkan bahwa jumlah tertinggi pada tahun 2008 yaitu sebanyak 16003874, sedangkan jumlah terendah yaitu pada tahun 1993 dengan biaya input sebesar 1066131, dan upah industri besar dan sedang di Kalimantan Barat tahun 1993 sampai 2011 menunjukkan bahwa jumlah tertinggi pada tahun 2011 yaitu sebanyak 771870, sedangkan jumlah terendah yaitu pada tahun 1993 dengan upah sebesar 84641. Berdasarkan hasil koefisien regresi masing-masing variabel dapat diuraikan bahwa variabel jumlah perusahaan sebesar 0,000, variabel biaya input 0,20, dan variabel upah 0,88. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel jumlah perusahaan dan biaya input mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 1993-2011 sedangkan upah tidak berpengaruh signifikan terhdap penyerapan tenaga kerja industri besar dan sedang di Provinsi Kalimantan Barat tahun 1993-2011. Kata Kunci: Jumlah Perusahaan, Biaya Input, Upah dan Penyerapan Tenaga Kerja