EFEK PEMBERIAN SEDUH JAHE (Zingiber officinale Rosc) TERHADAP KADAR SGPT DAN SGOT PADA (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR BETINA YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK
Main Author: | WATI, LISTIYO |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/24379/1/jiptummpp-gdl-listiyowat-36097-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/24379/2/jiptummpp-gdl-listiyowat-36097-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/24379/ |
Daftar Isi:
- Gaya hidup yang muncul pada era globalisai ini adalah perubahan gaya hidup dari traditional life style berubah menjadi sedentary life style yaitu kehidupan dengan aktivitas fisik yang sangat kurang serta menyimpang pola makan dimana asupan cenderung tinggi energi (lemak dan karbohidrat) dan rendah serat. Penumpukan lemak dalam tubuh mengakibatkan dampak negatif bagi fungsi hati akibat perlemakan. Jahe (Zingiber Officinale Rosc) tanaman obat yang dapat digunakan sebagai obat alternatif terhadap kadar SGPT dan SGOT. Gingerol dalam jahe dapat meningkatkan metabolisme lemak dalam tubuh sehingga mempercepat pembakaran lemak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian seduh jahe (Zingiber Officinale Rosc) terhadap kadar SGPT dan SGOT pada (Rattus Norvegicus) strain wistar betina yang diberi diet tinggi lemak Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni, dengan rancangan post test randomized control design. Sampel penelitian ini dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok satu sebagai control negatif, kelompok kontrol positif, kelompok perlakuan seduh jahe 4gram/kgBB, dan 6gram/kgBB. Hasil dari penelitian menunjukkan bahan jahe (Zingiber Officinale Rosc) mempunyai efek terhadap kadar SGPT dan SGOT pada (Rattus Norvegicus) Strain Wistar Betina yang Diberi Diet Tinggi Lemak. Terdapat perbedaan antara dosis 4gram/kgBB dan 6gram/kgBB. Hasil analisis data memperlihat dosis 6gram/kgBB menunjukkan hasil yang bermakna dalam menurunkan kadar SGPT dan SGOT dibandingkan dengan dosis 4gram/kgBB.