SEKSUALITAS DAN SLAPSTICK DALAM ACARA KOMEDI SEBAGAI KOMODIFIKASI DI TELEVISI (Studi Analisis Wacana Pada Acara Komedi Pesbukers di ANTV)
| Main Author: | KUNCORO, ARIS DWI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/24363/1/jiptummpp-gdl-arisdwikun-35090-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/24363/2/jiptummpp-gdl-arisdwikun-35090-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/24363/ |
Daftar Isi:
- Penelitian terhadap acara Pesbukers dilakukan atas dasar ketertarikan peneliti akan acara dan konsep acara yang dibuat. Acara Pesbukers merupakan acara yang bergenre komedi, yang mampu bertahan cukup lama dan tayang pada jam prime time. Acara ini juga mampu bersaing ditengah-tengah banyaknya acara komedi dan acara hiburan lainnya. Karena persaingan inilah banyak acara televisi yang menayangkan acara yang sering mengandung kekerasan, mistik, dan seksualitas. Seksualitas adalah sesuatu yang diasosiakan dengan konsep tubuh, jenis kelamin dan juga konstruksi sosial yang ada dalam masyarakat. Dalam wacana kontemporer menyebutkan bahwa seks dan seksualitas adalah konstruksi sosial dari masyarakat yang bersangkutan. Slapstick merupakan salah satu jenis komedi yang pernah populer ditengah-tengah masyarakat. Komedi slapstick ini biasanya mengandung unsur-unsur kekerasan fisik. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan dengan tipe penelitian deskriptif interpretatif. Penelitian tipe deskriptif interpretatif digunakan untuk mendeskripsikan dan menginterpretasikan teks media yang berkaitan dengan tema penelitian. Dasar penelitian yang digunakan adalah analisis wacana, dengan tujuan mendeskripsikan bagaimana seksualitas dan slapstick dalam acara komedi diproduksi dan dijadikan komodifikasi, dimana dalam penelitian ini akan dimungkinkan terciptanya interpretasi-interpretasi alternatif yang berkaitan dengan tema penelitian. Analisis wacana untuk menganalisis data adalah analisis wacana model Sara Mills, yang berbeda dari metode critical linguistic yang memusatkan perhatian pada struktur kebahasaan, Sara Mills lebih menekankan pada bagaimana posisi aktor, posisi gagasan atau peristiwa, ditempatkan dalam teks. Dan kerangka berpijak dalam penelitian ini adalah teori media ekonomi politik (political economic media theory), seperti Marxisme klasik, menyalahkan kepemilikan media bagi keburukan masyarakat. Dalam pemikiran ini, isi media merupakan komoditas untuk dijual dipasaran, dan informasi yang disebarkan diatur oleh apa yang akan diambil oleh pasar. Hasil Penelitian seksualitas tidak digambarkan secara langsung dan vulgar, akan tetapi lebih pada sebuah pesan komunikasi yang mengarah atau membentuk sebuah pemikiran tentang seksualitas atau dorongan seks. Dan untuk slapstick atau kekerasan dalam acara komedi ini terjadi secara fisik seperti menampar, menjewer, menarik dengan keras dan membedaki kepala, selalu terjadi berulang-ulang, dan keunggulan dalam acara komedi ini. Seksualitas dan slapstick tersebut menjadi nilai jual yang disebut dikomodifikasi. Komodifikasi isi, yakni proses mengubah pesan dan sekumpulan data kedalam sistem makna sedemikian rupa sehingga menjadi produk yang bisa dipasarkan.