PESAN KEDEWASAAN DIBALIK IKLAN ROKOK (Analisis Semiotik pada Iklan Dunhill 40 Fine Cuts)
Main Author: | Purnomo, Bayu Satrio |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/24360/1/jiptummpp-gdl-bayusatrio-35091-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/24360/2/jiptummpp-gdl-bayusatrio-35091-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/24360/ |
Daftar Isi:
- Pada dasarnya iklan bertujuan untuk memberikan informasi kepada khayalak mengenai suatu produk dan melalui iklan diharapkan produk yang mereka tawarkan dapat terjual. Tetapi tidak dapat dipungkiri, di dalam suatu iklan terdapat pesan-pesan lain yang ingin disampaikan pemirsa. Pesan –pesan tersebut dapat dituangkan dalam tanda-tanda atau symbol-simbol yang mempunyai makna tertentu. Dari latar belakang tersebut, peneliti merumuskan masalah “apa pesan kedewasaan dibalik iklan rokok Dunhill 40 fine cuts” ditinjau dari analisis semiotic. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pesan kedewasaan dibalik iklan rokok Dunhill 40 fine cuts. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori semiotika Roland Barthes sebagai rujukan dalam menganalisis iklan tersembunyi.Untuk mengetahui pesan yang terdapat iklan tersebut, maka diperlukan analisis terhadap unsur-unsur yang terdapat dalam iklan baik berbentuk audio maupun visual. Bentuk analisis ini merupakan analisis semiotik, yaitu analisis yang berupaya membaca tanda-tanda di dalam suatu tampilan audio visual. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun ruang lingkupnya pada iklan Dunhill 40 fine cuts. Unit analisis penelitian adalah pembahasan per shot terhadap iklan 40 fine cuts dan dideskripsikan elemen pesan tersembunyi di dalamnya. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan Dunhill lebih memprioritaskan citra produk Dunhill dengan tagline “40 fine cuts” memiliki arti bahwa angka 40 adalah usia yang telah memiliki kematangan dalam cara berpikir dan bertindak, maka diharapkan bahwa usia yang telah menginjak 40 tahun, kedewasaannya dan budi pekerti dapat terlihat dengan sempurna. Kematangan tersebut ditunjukkan dengan kreatifitas dalam iklan ini dengan menggunakan ikan laut sebagai simbol dan representasi iklan Dunhill 40 fine cuts sehingga konsep yang ditunjukkan sangat berbeda dengan iklan rokok lainnya. Mitos 40 bisa dikatakan sebagai puber kedua bagi seorang laki-laki atau bisa dikatakan “life begin at 40”. Irisan yang terdapat dalam ikan membentuk irisan horisontal memiliki makna bahwa bumbu dapat merasuk ke dalam daging ikan akan menguatkan pada cita rasa yang begitu nikmat pada ikan. Dengan didukung suasana pantai yang merupakan suasana yang bisa meluapkan kebebasan mendapatkan eksplorasi sensasi, Dunhill menempatkan segmentasinya pada anak muda yang bernyali tinggi dan berani mencoba sesuatu karena suasana pantai diasoasikan pada kebebasan. Kemudian voice over dalam iklan ini menggunakan kalimat bahasa Inggris merupakan rokok dari Amerika sebagai satu kesatuan dengan produk Dunhill 40 fine cuts yang merupakan produk rokok dari luar negeri. Namun di balik itu semua, iklan rokok hanya semata-mata menjual produk rokoknya dengan iklan yang menarik dan mengesampingkan kesehatan anak muda sebagai pembeli utama rokok Dunhill 40 fine cuts.