KOMUNIKASI POLITIK PASANGAN SRI RAHAYU – PRIYATMOKO SEBAGAI CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA MALANG (Studipada Tim Sukses PDI-P Sri Rahayu – Priyatmoko)
Main Author: | FUÂ’AD, MUHAMMAD |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/24329/1/jiptummpp-gdl-muhammadfu-35155-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/24329/2/jiptummpp-gdl-muhammadfu-35155-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/24329/ |
Daftar Isi:
- Komunikasi politik merupakan hal mutlak yang harus digunakan oleh tim sukses dari calon pasangan yang akan bersaing dalam pemilihan umum kepala daerah. Sehingga dengan adanya komunikasi politik yang baik maka dapat menarik simpatisan masa untuk memperoleh suara terbanyak dalam ajang pemilihan umum kepala daerah tersebut. Komisi Pemilian Umum Daerah (KPUD) Kota Malang, JawaTimur melakukan penetapan calon yang lolos untuk mengikuti Pilkada Kota Malang periode 2013 – 2018 dan menetapkan enam pasangan yang lolos, salah satunya adalah pasangan Sri Rahayu – Priyatmoko dari PDIP. Sri Rahayu menjadi pemenang dari rekomendasi DPP PDIP melawan Heri Pudji yang merupakan istri dari Walikota Malang Peni Suprapto. Untuk itu peneliti ingin mengetahui bagaimana komunikasi politik tim sukses pasangan Sri Rahayu – Priyatmoko sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Malang. Komunikasi politik, menurut Dahlan (1999) ialah suatu bidang atau disiplin yang menelaah perilaku dan kegiatan komunikasi yang bersifat politik, mempunyai akibat politik atau berpengaruh terhadap perilaku politik. Tim sukses calon Walikota merupakan sekumpulan orang yang menjadi partisipan politik dari salah satu kandidat calon Walikota dari salah satu partai pengusung. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian kualitatif. Fokus penelitian dalam hal ini yaitu adalah aktivitas dari tim sukses pasangan Sri Rahayu – Priyatmoko sebagai calonWalikota dan Wakil Walikota Malang dari PDI Perjuangan Kota Malang ditinjau dari segi komunikasi politik. Informan penelitian ini dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan peneliti (Purposive Sampling). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif sedangkan keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa yang menjadi komunikator politik dalam komunikasi politik dalam usaha pemenangan pasangan Sri Rahayu – Priyatmoko sebagai Walikota dan Wakil Walikota Malang adalah tim sukses dari PDIP dan para sukarelawan yang mendukungnya. Pesan politik yang digunakan tim sukses Sri Rahayu dirangkum dalam slogan Saatnya Malang Lebih Baik yang berarti membawa Malang kearah yang lebih baik lagi, mulai dari kesejahteraan masyarakat, pelayanan public dan pemerintahannya. Pesan politik ini disampaikan secara langsung melalui sosialisasi atau kampanye mau pun secara tidak langsung melalui pamflet, baliho dan sebagainya. Media politik yang digunakan tim sukses dalam memenangkan pasangan Sri Rahayu – Priyatmoko adalah dengan memanfaatkan keefektifan media massa seperti mempromosikannya di media cetak lokal, radio dan juga website di internet. Sedangkan sasaran politik dalam komunikasi politik tim sukses Sri Rahayu adalah masyarakat kota Malang pada umumnya yang telah mempunyai hak pilih