PENERIMAAN KONSUMEN TENTANG PESAN PROMOSI MELALUI FACEBOOK (Studi Resepsi Komentar Pada Fan Pages Kentucky Fried Chicken Indonesia )

Main Author: Mulyani, Sri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/24304/1/jiptummpp-gdl-srimulyani-35161-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24304/2/jiptummpp-gdl-srimulyani-35161-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24304/
Daftar Isi:
  • Perkembangan media komunikasi yang semakin canggih membuat bentuk komunikasi masyarakat ikut berubah. Sehingga sebagian perusahaan memanfaatkan kondisi ini untuk kegiatan promosi mereka. Facebook merupakan salah satu media sosial yang mempunyai fitur pendukung kegiatan pemasaran melalui fan pages. Di indonesia sendiri telah banyak perusahaan yang menggunakannya, salah satunya adalah KFC. Media sosial yang awalnya hanya sebagai media pertukaran informasi, seiring perkembangan pola pikir masyarakat, kini fungsinya pun juga berkembang sebagai media promosi. Dengan adanya fakta seperti ini, maka peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana penerimaan konsumen tentang pesan promosi melalui media facebook. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan interpretatif dengan metode penelitian studi resepsi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisa data dengan cara pengumpulan data, reduksi data, proses pengodean, dan kesimpulan. Sedangkan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi metode. Dalam penelitian ini ada tiga aspek yang diteliti, yakni penerimaan dominan, negosiasi, dan oposisi. Dari hasil penelitian ini, peneliti tidak menemukan adanya posisi pembaca negosiasi. Hal ini dikarenakan keseluruhan subyek adalah fans KFC Indonesia yang juga termasuk dalam generasi echo boomers, dimana generasi ini tumbuh bersama teknologi komputer dan memiliki gaya hidup yang modern, sehingga penerimaannya pun cenderung berada pada posisi pembaca dominan. Dalam penelitian ini peneliti menemukan satu komentar yang berada pada posisi pembaca oposisi, dan faktor yang melatarbelakangi penerimaan tersebut adalah adanya pengalaman subyek dimasa lalu.