APLIKASI BIOLOGICAL FEED ADDITIVE DAN PENGARUHNYA TERHADAP RETENSI NITROGEN DAN METABOLISME PROTEIN AYAM PEDAGING
Main Author: | SUJATMIKO, MULYA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/24293/1/jiptummpp-gdl-mulyasujat-32688-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/24293/2/jiptummpp-gdl-mulyasujat-32688-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/24293/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan pada 15 februari sampai 18 maret, di peternakan Ampeldento Bunder, kec. Karangploso, Kabupaten Malang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dan level terbaik pemberian Biological Feed Additive terhadap retensi nitrogen dan metebolisme protein. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam pedaging berjumlah 192 , Biological Feed Additive, pakan ayam produksi PT.Charoen pokphand dan air minum. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap(RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan yaitu P0: air mium tanpa aplikasi Biological Feed Additive, P1: air minum dengan aplikasi Biological Feed Additive 0,05 , P2: air minum dengan aplikasi Biological Feed Additive 0,1 , P3: air minum dengan aplikasi Biological Feed Additive 0,15. Hasil penelitian menunjukan bahwa aplikasi Biological Feed Additive tidak berpengaruh terhadap nilai retensi nitrogen akan tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap metabolisme protein.. Perlu dilakukan uji invitro terlebih dahulu untuk mengetahui lebih jelas apakah pemberian biological feed additive dapat berpengaruh terhadap retensi nitrogen dan metabolisme protein, serta untuk mengetahui apakah bakteri dari Biological Feed Aditif dapat hidup dalam usus ayam atau tidak. Penelitian mengenai Biological Feed Additive perlu dilakukan dengan pemberian perlakuan langsung dilakukan pada pakan, sehingga diharapkan bakteri yang terkandung pada Biological Feed Additive dapat bereaksi langsung terhadap pakan, yang diharapkan dapat meningkatkan kecernaan pada pakan serta dapat menambah penyeraapan nutrisi pada pakan oleh tubuh ternak.