SUBTITUSI PAKAN BERBAHAN SILASE IKAN DENGAN LEVEL BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN, FCR DAN KELULUSHIDUPAN BENIH UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) PL 25-30

Main Author: REGALS, SHANTI YULIANTI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/24285/1/jiptummpp-gdl-shantiyuli-38461-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24285/2/jiptummpp-gdl-shantiyuli-38461-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24285/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Indoor perikanan dan Laboratorium Nutrisi Universitas Muhammadiyah Malang pada tanggal 23 Juni – 22 Juli 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan level (%) silase ikan terhadap pertumbuhan, FCR dan kelulushidupan udang vannamei (Litopenaeus vannamei) PL 25-30 serta mendapatkan level (%) silase ikan yang memberikan nilai tertinggi pada pertumbuhan, FCR terendah dan kelulushidupan tertinggi pada udang vannamei (Litopenaeus vannamei) PL 25-30. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yang masing- masing diulang 3 kali. Perlakuan yang diberikan adalah perbedaan level (%) silase ikan sebagai bahan baku pakan yaitu P1 (25%), P2 (50%), P3 (75%), P4 (100%), P5 (0%) atau kontrol. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode analisis varian (ANAVA) dilanjutkan dengan uji homogenitas untuk mengetahui kesetaraan data kemudian menggunakan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil penelitian menunjukkan bahwa subtitusi pakan berbahan silase ikan memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan dan rasio konversi pakan (FCR). Pemberian pakan berbahan silase 25% merupakan perlakuan dengan silase yang terbaik dengan nilai pertumbuhan mutlak sebesar 0.063 gram/ekor. Namun hasil terbaik dari keseluruhan penelitian subtitusi pakan adalah perlakuan kontrol dengan bahan baku 100% tepung ikan atau 0% silase yang memberikan laju pertumbuhan sebesar (0.070 gram/ekor), kemudian diikuti perlakuan P1 (0.063 gram/ekor), P4 (0.053 gram/ekor), P2 (0.043 gram/ekor), dan pertumbuhan paling rendah pada perlakuan P3 yaitu sebesar (0.037 gram/ekor). Hasil FCR terbaik pada perlakuan kontrol sebesar 1.51 diikuti P1 sebesar 1.74, P4 sebesar 1.77, P2 sebesar 2.24, dan perlakuan P3 sebesar 2.68. Perlakuan yang diujikan pada penelitian ini tidak memberikan pengaruh nyata terhadap Kelulushidupan (SR). Untuk meningkatkan laju pertumbuhan udang vannammei (L. vannamei) sebaiknya digunakan pakan berbahan silase ikan 25%.