PENGARUH PENAMBAHAN β –GLUCAN DARI JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus) PADA PAKAN TERHADAP SISTEM KEKEBALAN IKAN KERAPU TIKUS (Cromileptes altivelis)
| Main Author: | AHMADDIN, PRASTINO BALIAN |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/24278/1/jiptummpp-gdl-prastinoba-36107-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/24278/2/jiptummpp-gdl-prastinoba-36107-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/24278/ |
Daftar Isi:
- Penelitan ini dilaksanakan di Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan, Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Situbondo pada tanggal 6 Januari - 19 Februari 2014. Untuk mengetahui pengaruh penambahan β –glucan dari Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) pada pakan terhadap Sistem Kekebalan Ikan Kerapu Tikus (Cromileptes altivelis) dan mendapatkan dosis β –glucan Jamur tiram (Pleurotus ostreatus)pada pakan yang memberikan hasil terbaik terhadap Sistem Kekebalan Ikan Kerapu Tikus (Cromileptes altivelis) Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan ANAVA. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan penambahan β-glucandengan dosis berbedayang ditambahkan pada 1 kg pakan ikan yaitu P1 (0 % /kg) sebagai kontrol, P2 (0,01% /kg), P3 (0,1% /kg), P4 (1% /kg), masing - masing diulang dengan 4 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkanbahwa Pemberian immunostimulantβ-glucan dari Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) dengan berbagai macam dosis memberikan pengaruh sangatberbeda nyata pada level hematokrit, level leukokrit, aktifitas fagositosis dan kelulusan hidup ikan kerapu tikus(Cromileptes altivelis). Level hematokrit terbaik dicapai pada perlakuan P3 (0,1% /kg) pada hari ke-20 dengan level hematokrit 35, 25%. Level leukokrit terbaik dicapai pada perlakuan P3 (0,1% /kg) pada hari k2-24 dengan level leukokrit 3, 25%. Aktifitas fagositosis terbaik dicapai pada perlakuan P3 (0,1% /kg) pada hari ke-24 dengan nilai aktifitas fagositosis 44,25%. Sedangkan tingkat kelulushidupan ikan kerapu tikus setal uji tantang terbaik dicapai pada perlakuan P3 (0,1% /kg) dan P4 (1% /kg) dengan nilai kelulushidupan 100%. Kata Kunci : Ekstrak β –glucan Jamur tiram (Pleurotus ostreatus), Sistem Kekebalan, Kerapu Tikus (Cromileptes altivelis).