TINGKAT PRODUKSI DAN KUALITAS MINYAK BEBERAPA NOMOR JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) HASIL PERSILANGAN PADA PERIODE PANEN KETIGA DI KEBUN KEDUNG PENGARON PASURUAN

Main Author: Anam, Choirul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/24246/1/jiptummpp-gdl-choirulana-36787-2-bab1-pe-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24246/2/jiptummpp-gdl-choirulana-36787-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24246/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang tingkat produksi dan hasil kualitas beberapa nomor jarak pagar (Jatropha curcas L.) hasil persilangan pada fase generatif ketiga di Kedung Pengaron Pasuruan, sebagai langkah awal untuk mendapatkan informasi tentang hasil pada masing-masing nomer persilangan jarak pagar serta kualitas dari nomer persilangan untuk meningkatkan nilai produksi yang tinggi Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Desa Kedung Pengaron Pasuruan. Penelitian ini merupakan percobaan sederhana yang disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dan diulang sebanyak empat kali. Perlakuan yang digunakan adalah nomor tanaman hasil persilangan yaitu 5, 6, 7, 18 , IP3A dan IP3P. Pengamatan dilakukan pada awal fase generatif, panen, dan pasca panen. Variabel pengamatan terdiri dari jumlah daun per tanaman, jumlah tandan buah, jumlah buah panen per tanaman, jumlah biji per tanaman, jumlah biji per buah, tekstur biji, berat kering biji per tanaman, berat kering 100 biji, kadar minyak biji, analisis FFA dan esterifikasi, analisis GC-MS Hasil pengamatan parameter agronomis tidak terjadi pengaruh nyata pada aksesi tanaman jarak pagar 5,6,7,18,IP3A,IP3P, terhadap karakter morfologi jumlah daun, sedangkan untuk aksesi tanaman jarak pagar berpengaruh tidak nyata terhadap kualitas dan hasil. Hasil analisis Aspek Produksi dan kualitas aksesi tanaman 18. Produksi minyak yang diperoleh pada aksesi tanaman 18 mencapai 54,709 %, sedangkan kualitas untuk FFA 0,2 % dan kandungan senyawa hexadecanoic acid mencapai 36,474 % hal ini membuktikan bahwa aksesi tanaman nomer 18 dapat menghasilkan kualitas biofuel relati lebih baik. Karena nilai FFA (Free Fatty Acid) kurang dari 2%, Karena, pada masing-masing minyak jarak setelah di uji GC-MS mengandung senyawa Heksadecanoic acid, methyl ester yang berpotensi sebagai bahan bakar.