EVALUASI PERBEDAAN JENIS TERNAK DAN BOBOT BADAN AWAL TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN HARIAN DAN BOBOT BADAN AKHIR SAPI POTONG YANG DIGEMUKAN DI PT. EKA PUTRA JAYA SUKOWATI BOJONEGORO

Main Author: HUDA, M FITROTUL
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/24217/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-mfitrotulh-22019-PENDAHUL-N.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24217/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-mfitrotulh-22019-BAB%2BI.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24217/
Daftar Isi:
  • Sapi Potong Yang Di Gemukan Di PT Eka Putra Jaya Sukowati Bojonegoro. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis ternak dan bobot badan awal terhadap pertambahan bobot badan harian dan bobot badan akhir sapi potong. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret sampai April di PT Eka Putra Jaya Sukowati Bojonegoro. Materi penelitian ini terdiri dari 500 ekor sapi yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu 1. Bobot badan kisaran 1. 300-400 kg, 2. 400-500 kg, 3. 500-600 kg. yang masing-masing kelompok terdapat 5 ekor jenis sapi yaitu sapi peranakan Onggole, Limosin, Simental, dan Brahman, Brangus. Metode rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Analisis data yang dipakai adalah variansi. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap variabel kemudian dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil analisis statistik bahwa pengaruh jenis ternak dan bobot badan awal terhadap pertambahan bobot badan harian dan bobot badan akhir sapi potong yang digemukan di PT. Eka Putra Jaya Sukowati Bojonegoro menunjukan tidak berpengaruh nyata (P<0,05%). Akan tetapi berdasarkan grafik jenis sapi Simental mempunyai pertambahan bobot badan harian lebih tinggi yaitu dengan rataan 1,21 kg per hari dibandingkan dengan jenis sapi potong yang lain, sedangkan sapi Onggole dengan rataan 509,50 kg diketahui mempunyai bobot badan akhir tertinggi dibanding dengan jenis yang lain tetapi tidak jauh berbeda dengan jenis sapi Brangus dengan rataan bobot akhir 507,16 kg. Kesimpulan yang didapat dari penelitian menunjukkan bahwa Berdasarkan hasil analisis variansi tidak ada pengaruh yang nyata dari jenis ternak dan bobot awal terhadap pertambahan bobot badan harian dan bobot badan akhir karena(P<0,05%).