ANALISIS PENERAPAN BALANCED SCORECARDSEBAGAI MODEL PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT. Multi Kreasi Daya Perkasa)
Main Author: | Romadloni, Mufti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/24216/1/jiptummpp-gdl-muftiromad-36359-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/24216/2/jiptummpp-gdl-muftiromad-36359-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/24216/ |
Daftar Isi:
- Balanced Scorecard dapat dijadikan sebagai model pengukuran kinerja perusahaan, karena metode ini mempunyai keistimewaan, selain menggunakan aspek keuangan Balanced Scorecard juga melibatkan aspek non keuangan seperti perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, perspektif proses internal bisnis, perspektif pelanggan. Pengumpulan data dokumentasi dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari PT. Multi Kreasi Daya Perkasa per Desember tahun 2011 dan 2012. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rasio-rasio untuk mengolah data yang digunakan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, kinerja perusahaan sudah baik, hal ini dibuktikan dengan membaiknya kedua indikator yang digunakan, yakni abseneeism dan employee retention. 2) Perspektif proses internal bisnis, kinerja perusahaan sudah baik. Perusahaan memberikan inovasi produk dengan menciptakan jenis produk baru dengan design terbaru di setiap tahun, perusahaan juga memberikan layanan purna jual kepada pelanggan berupa pemasangan produk yang dilakukan oleh teknisi perusahaan secara gratis. 3) Perspektif pelanggan, secara keseluruhan kinerja perusahaan sudah baik, hal ini dibuktikan dengan membaiknya keempat indikator yang digunakan. 4) perspektif keuangan, perspektif keuangan hasilnya kurang baik, dari tiga indikator yang digunakan Return on Invesment, Profit Margin on Sales, Growth Rate in Sales semuanya mengalami penurunan.