Analisis KinerjaKeuangan Bank Rakyat Indonesia Dengan Menggunakan Pendekatan CAMEL (Studipada PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk)
Main Author: | Ardika, M. Randy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/24215/1/jiptummpp-gdl-mrandyardi-36360-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/24215/2/jiptummpp-gdl-mrandyardi-36360-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/24215/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja perbankan konvensional Bank Rakyat Indonesia. Untuk mengetahui kinerja perbakan konvensional dengan metode Rasio model CAMEL terdiri dari komponen Capital, Asset quality, Management, Earning dan Liquidity. Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif yaitu peneliti melakukan penelitian dengan cara melakukan kajian atas analisa suatu objek penelitian sehingga dapat menggambarkan kondisi dari objek penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang berasal dari PT. Bank Rakyat Indonesia (www.Bankrakyatindonesia.co.id). Teknik analisa data yang gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif, yaitu metode yang mengolah data-data berdasarkan data yang diterima dari perusahaan dan kemudian penelitian ini peneliti akan mengambarkan kinerja keuangan Bank Mandiri Syariah dengan anlisis CAMEL. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa Berdasarkan hasil analisis kinerja keuangan pada Bank Rakyat Indonesia pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2011, dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai rasio CAR termasuk dalam kategori sehat karena hasil rasio yang dicapai lebih besar dari ketetapan kecukupan modal minimum yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu sebesar 8%. Begitu juga hasil rasio BDR yang dicapai selama lima tahun masuk dalam kategori sehat. Pada rasio ROA dan BOPO hasil yang dicapai pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2011, dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai rasio termasuk dalam kategori sehat. Hasil perhitungan rasio LDR yang dicapai pada Bank Rakyat Indonesia pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 termasuk dalam kategori sehat.