ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI PADA PG. PRAJEKAN BONDOWOSO

Main Author: DWIJAYANTI, DINI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/24209/1/jiptummpp-gdl-dinidwijay-38211-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24209/2/jiptummpp-gdl-dinidwijay-38211-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24209/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan studi kasus pada PG. Prajekan Bondowoso dengan judul “ Analisis Pengendalian Biaya Produksi Untuk Meningkatkan Efisiensi Biaya Produksi Pada PG. Prajekan Bondowoso”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuiserta pengukuran tingkat efisiensi biaya produksi yang dilakukan perusahaan tersebut. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis varian yang meliputi, analisis selisih biaya bahan baku,analisis biaya tenaga kerja langsung dan analisis biaya overhead pabrik. Hasil dari analisis dan pengukuran tingkat efisiensi biaya produksi yang dilakukan PG. Prajekan Bondowoso tiap tahunnya dari tahun 2011 sampai dengan 2013 mengalami keuntungan maupun kerugian yang berfluktuasi. Pada tahun 2011 analisis selisih harga bahan baku menunjukkan selisih yang merugikan, tahun 2012 dan 2013 terjadi selisih yang menguntungkan. Selisih kuantitas bahan baku pada tahun 2011, 2012 dan 2013 terjadi selisih yang tidak menguntungkan, selisih tarif upah tahun 2011 dan 2013 terjadi selisih yang merugikan, tahun 2012 tidak terjadi selisih yang menguntungkan atau merugikan. Selisih efisiensi upah langsung pada tahun 2011 terjadi selisih yang menguntungkan, sedangkan pada tahun 2012 dan 2013 terjadi selisih yang merugikan. Selisih kapasitas BOP pada tahun 2011 terjadi selsih yang merugikan, pada tahun 2012 dan 2013 terjadi selish yang menguntungkan. Selisih efisiensi variabel pada tahun 2011 mengalami keuntungan dan tahun 2012 dan 2013 mengalami kerugian. Selisih efisiensi tetap pada tahun 2011 mengalami keuntungan dan tahun 2012 dan 2013 menunjukkan selisih yang merugikan. Hasil analisis tingkat efisiensi biaya produksi pada tahun 2011, 2012 dan 2013 menunjukkan efisiensi biaya produksi belum bisa dicapai.