SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS PENGADAAN DAN PENYALURAN PERSEDIAAN OBAT SERTA PERLENGKAPAN MEDIS PADA RUMAH SAKIT ISLAM AISYIYAH MALANG
| Main Author: | GUSTINA, MUTHIA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/24121/1/jiptummpp-gdl-muthiagust-37293-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/24121/2/jiptummpp-gdl-muthiagust-37293-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/24121/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan studi kasus pada Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsi sistem informasi akuntansi atas pengadaan dan pengolahan persediaan obat serta peralatan medis pada Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang, selain itu untuk menilai efektivitaskeefektivan sistem informasi akuntansi pengadaan dan pengelolaan pesediaan obatserta peralatan medis pada Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang. Teknik analisis data yang digunakan adalah menganalisis input sistem informasi akuntansi, yaitu dokumen dan formulir yang digunakan dalam pengadaan dan pengelolaan obat serta peralatan medis, Menganalisis proses sistem informasi akuntansi, yaitu Fungsi yang terkait dengan pengadaan dan pengelolaan obat serta peralatan medis. Menganalisis output sistem informasi akuntansi, yaitu laporan persediaan. Memeriksa laporan persediaan yang digunakan apakah sudah sesuai dengan transaksi yang terjadi dan dicatat urut sesuai tanggal terjadinya transaksi. Hasil penelitian dan pembahasan dari teknik analisis data penulis dapat menyimpulkan bawa Pada hasil analisis input, formulir yang digunakan yaitu surat pesanan (SP) masih dinomori secara manual dan distribusi surat pesanan kepada bagian akuntansi tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya. Pada analisis proses, fungsi yang terkait dengan pengadaan dan pengelolaan persediaan obat serta peralatan medis sudah ada pemisahan fungsi dan wewenang. Pada analisis output, yaitu laporan laporan stok akhir barang sudah dapat memberikan informasi yang relevan bagi manajemen. Adanya pemisahan fungsi yaitu bagian logistic dengan bagian pengadaaan maka diharapkan pekerjaan dapat berjalan lebih lancar,lebih efektif dan efisien sehingga tidak sampai terjadi perangkapan tugas.