ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI TRANSAKSI MUDHARABAH PADA KANINDO SYARIAH MALANG

Main Author: Fransiska, Devi Trimaria
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/24107/1/jiptummpp-gdl-devitrimar-37730-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24107/2/jiptummpp-gdl-devitrimar-37730-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24107/
Daftar Isi:
  • Petumbuhan perbankan syariah tahun 2011 telah terpenuhi yakni 40 persen. Namun, pertumbuhan pangsa pasar, perbankan syariah belum dapat melampaui 5 persen. Dengan progres perkembangannya yang impresif, yang mencapai rata-rata pertumbuhan aset lebih dari 65 persen pertahun. Dalam lima tahun terakhir diharapkan peran industri perbankan syariah dalam mendukung perekonomian nasional akan semakin signifikan. Ditengah pertumbuhan industri perbankan syariah menunjukkan trend poitif, sistem pembiayaan bagi hasil akad mudharabah atau musyarakah, yang seharusnya menjadi care produk bagi lembaga keuangan syariah belum menampilkan akselerasi yang diharapkan. Bahkan berdasarkan laporan perkembangan perbankan syariah tahun 2009 yang dipublikasikan bank Indonesia, pembiayaan berbasis bagi hasil yang terdiri atas pembiayaan mudharabah dan musyarakah relatif mengalami penurunan dari 33 persen menjadi 31,5 persen (Pradipta, 2009). Mudharabah merupakan transaksi pendanaan atau investasi yang berdasarkan kepercayaan. Kepercayaan merupakan unsur terpenting dalam mudharabah, yaitu kepercayaan dari pemilik dana (shohibul maal) kepada pengelola dana (mudharib). Disamping itu karena pemilik dana tidak boleh ikut campur didalam manajemen perusahaan atau proyek yang dibiayai oleh shohibul maai. Kecuali sebatas memberikan syarat-syarat dan melakukan pengawasan pada mudharib. Apabila usaha tersebut mengalami kegagalan dan terjadi kerugian yang mengakibatkan sebagian atau bahkan seluruh modal yang ditanamkan oleh pemilik dana habis, maka yang menanggung kerugian keuangan hanya pemilik dana. Sedangkan pengelolah dana sama sekali tidak menanggung dan tidak harus mengganti kerugian atau modal yang hilang, kecuali kerugian tersebut terjadi sebagai akibat kesengajaan, kelalaian atau pelanggaran akad yang dilakukan oleh mudharib. Penelitian ini dilakukan di KANINDO SYARIAH MALANG dengan tujuan memperoleh gambaran yang dijelaskan mengenai permasalahan yang diungkapkan untuk mengetahui bagaimana transaksi mudharabah yang diterapkan pada KANINDO SYARIAH MALANG dan bagaimana perlakuan akuntansi mudharabah pada KANINDO SYARIAH MALANG. Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu menggambarkan suatu kumpulan informasi, data dari mengklasifikasi objek penelitian atau masalah yang terjadi pada KANINDO syariah malang. Selanjutnya peneliti mempelajari secara intensis dan menganalisis masalah dari data yang diperoleh dengan menggunakan teori yang berhubungan dengan transaksi mudharabah sehingga dari hasil analisis tersebut diperoleh solusi atas permasalahan yang dihadapi perusahaan. Kepada KANINDO Syariah malang dalam penerapannya sudah baik dan untuk meningkatkan transaksi mudharabah supaya KANINDO Syariah malang dapat lebih meningkat lagi transaksi simpan pinjam yang dilakukan selama ini. Dan transaksi yang di peroleh semoga lebih besar dari tahun 2013 ke tahun-tahun selanjutnya. Dan tidak ada terjadinya kerugian setiap periode yang berlaku.