ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN (Studi Kasus Pada PT. Yapindo Transportama)

Main Author: MAYANK, HEVY IRJAYANTI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/24040/1/jiptummpp-gdl-hevyirjaya-37992-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24040/2/jiptummpp-gdl-hevyirjaya-37992-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24040/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis sistem informasi akuntansi penggajian yang diterapkan pada PT. Yapindo Transportama. Kegunaan penelitian ini khususnya bagi perusahaan yaitu memberikan informasi sebagai dasar pertimbangan dalam melakukan analisis mengenai sistem informasi akuntansi penggajian karyawan Kesimpulan hasil penelitian yaitu penerapan sistem informasi akuntansi penggajian pada PT. Yapindo Transportama Malang belum berjalan efektif, hal ini dikarenakan masih terdapat kelemahan-kelemahan pada input, proses dan output terhadap sistem yang di terapkan pada perusahaan. Diitinjau dari input, proses dan output yang digunakan masih adanya kelemahan yang harus dilakukan perbaikan, yaitu pada input adanya penyelewengan dengan memanipulasi daftar kehadiran karyawan, serta tidak tersedianya keterangan keterlambatan karyawan, dan proses data untuk sistem dan prosedur penggajiannya masih dilakukan oleh perangkap fungsi sehingga tidak ada pemisahan tanggung jawab, output sistem yang dihasilkan perusahaan berupa rekapitulasi gaji menggunakan pertimbangan daftar keterlambatan karyawan sebagai penentu jumlah gaji yang akan diterima oleh karyawan. Saran yang diajukan dalam penelitan ini yaitu untuk menghindari pemalsuan tanda tangan, perusahaan sebaiknya melakukan pengawasan untuk daftar kehadiran saat karyawan mengisi daftar hadir, dengan ini maka akan mengurangi tingkat pemalsuan tanda tangan yang mencerminkan tingkat kedisiplinan kerja karyawan, sehingga nantinya akan meningkatkan kinerja dari karyawan. Tersedianya daftar hadir karyawan yang di lengkapi dengan keterangan keterlambatan karyawan. Tersedianya bagian pengawas dalam pengisian daftar ini dapat meminimalisir pemalsuan tanda tangan dan memiliki manfaat untuk sangat besar untuk pengendalian aktivitas karyawan diperusahaan. Untuk pemisahan tugas dalam sistem penggajian dapat dilakukan dengan adanya perangkapan jabatan yang dilakukan oleh direktur dengan bagian akuntansi. Penambahan bagian dan tugas tersebut untuk menangani prosedur penggajian agar sistem yang ada dapat berjalan lebih efektif dan meminimalisir penyelewengan serta alur data juga bisa lebih akurat. Kata Kunci: Sistem Informasi Akuntansi Penggajian.