ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SMP NEGERI 2 PULAU MAKIAN KABUPATEN HALMAHERA SELATAN

Main Author: MUHTAR, ERNAWATI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/24014/1/jiptummpp-gdl-ernawatimu-39761-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24014/2/jiptummpp-gdl-ernawatimu-39761-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24014/
Daftar Isi:
  • Kualitas guru tercermin dari kualitas kompetensi yang dimiliki yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, soosial, dan profesional. Kompetensi pedagogik sebagai kompetensi pertama mengandung makna yang luas dan mendasar karena kompetensi ini bertumpu pada kemampuan dalam mengelola peserta didik. Guru seharusnya memiliki ketrampilan dalam mengelola peserta didik yang dimulai dari memahami karakter sampai mengevaluasi peserta didik. Guru sebagai ujung tombak keberhasilan pendidikan perlu ditingkatkan kemampuan kompetensinya. Penelitian ini bertujuan 1) mendeskripsikan subtansi kebijakan, 2) penerapan dan 3) evaluasi peningkatan kompetensi pedagogik dalam upaya meningkatkan kinerja guru SMP Negeri 2 Pulau Makian Kabupaten Halmahera Selatan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengambilan data wawancara, observasi dan studi dokumen. Lokasi penelitian diambil sekolah menengah Pertama SMP Negeri 2 Pulau Makian Kabupaten Halmahera Selatan. Teknik analisis data dengan model Interaktif Miles dan Huberman dengan teori implementasi kebijakan Grindle, Postkolonialisme Ashcroft, Hegemoni Gramsci, dan Kriteria evaluasi Dunn. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa subtansi peningkatan kompetensi guru SMPN 2 berupa program pelatihan dan pengembangan diri,. Penerapan program peningkatan kompetensi guru sangat bermanfaat dan mendapat respon yang sangat baik, namun pengiriman guru untuk mengikuti pelatihan tidak berdasarkan data yang valid. Kendala program ini adalah rendahnya motivasi guru dan tingkat efektivitas serta efisiensi program juga masih kurang , sehingga program peningkatan kompetensi guru belum sepenuhnya dapat menjawab permasalahan yang ada di sekolah. Program-program peningkatan kompetensi guru masih didominasi oleh mata pelajaran ujian nasional.