DINAMIKA ORGANISASI PADA ASOSIASI PETANI TEBU RAKYAT BANGKIT MULIA JAYA
Main Author: | ZULKARNAIN, DAEFF BISRI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/24005/1/jiptummpp-gdl-daeffbisri-40813-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/24005/2/jiptummpp-gdl-daeffbisri-40813-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/24005/ |
Daftar Isi:
- Masyarakat kita merupakan masyarakat yang terdiri dari satuan-satuan organisasi. Dilahirkan dalam organisasi, dididik, dibesarkan bahkan bekerja pun tidak terlepas dari organisasi dan tidak dapat dipungkiri hampir semua melewati masa hidup dengan bekerja untuk kepentingan organisasi. Bahwa peradaban modern pada hakekatnya menunjukkan bahwa organisasi sebagai bentuk pengelompokan sosial yang paling rasional dan efisien, sehingga dengan mengkoordinasikan sejumlah besar tindakan manusia, organisasi mampu menciptakan suatu alat sosial yang ampuh dan dapat diandalkan. Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR) merupakan organisasi yang bertugas menjaga kestabilitas harga gula, tetes dan melarang impor gula yang masuk di Indonesia. Memperjuangkan dan melindungi hak juga menyejahterakan anggota organisasi dalam skala nasional adalah suatu kewajiban. Tujuan penelitian adalah menganalisis evaluasi taksonomi organisasi (sistem) pada APTR Bangkit Mulia Jaya. Maka pada penelitian ini mempunyai hipotesis yaitu ada dugaan evaluasi taksonomi organisasi (sistem) berpengaruh positif terhadap kegiatan-kegiatan organisasi. Evaluasi taksonomi organisasi (sistem) digunakan sebagai alat pengawas atas tingkat keberhasilan organisasi yang bersangkutan. Dalam penelitian sosial, contoh metodologi kualitatif yang sering bertujuan menghasilkan hipotesis dari penelitian lapangan. Dalam wacana ilmiah, dikotomi metodologis ini sebenarnya bersifat simplistic, tetapi sering dikontraskan. Berbeda dengan penelitian kualitatif naturalistik yang mempunyai filsafat fenomenologis, penelitian kuantitatif mempunyai filsafat positivistik. Pada penelitian kuantitatif, generalisasi dikonstruksi dari rerata keragaman individu atau rerata frekuensi, dengan memantau kesalahan-kesalahan yang mungkin. Penelitian dengan subjek APTR Bangkit Mulya Jaya di Jalan Panglima Sudirman Nomor 1 wilayah kerja Pabrik Gula Djombang Baru. Objeknya dinamika organisasi. Tempat dari penelitian ini adalah Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel taksonomi organisasi pada Organisasi APTR Bangkit Mulia Jaya berjalan dengan baik walaupun ada beberapa variabel yang perlu diperhatikan untuk kemajuan organisasi APTR di masa mendatang. Ada beberapa saran evaluasi taksonomi organisasi pada APTR Bangkit Mulia Jaya. Pertama, perlu penambahan telpon dan fax kantor. Kedua, lingkungan fisik pada organisasi APTR Bangkit Mulia Jaya perlu dibenahi karena perlu ada tempat khusus yang bisa dilakukan untuk membicarakan hal-hal yang sifatnya rahasia organisasi. Ketiga, diperkaya tata nilai dan falsafah organisasi.