GAMBARAN PERAN ORANG TUA DALAM MEMBERIKAN STIMULASI PERKEMBANGAN KEMANDIRIAN DAN SOSIALISASI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-6 TAHUN) Di Wilayah Kerja Puskesmas Pandanwangi Malang Tahun 2015
Main Author: | HERMAWATI, DESI PUTRI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23974/1/jiptummpp-gdl-desiputrih-41339-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23974/2/jiptummpp-gdl-desiputrih-41339-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/23974/ |
Daftar Isi:
- Stimulasi adalah rangsangan yang datang dari lingkungan diluar individu anak. Stimulasi merupakan hal yang penting dalam tumbuh kembang anak termasuk dalam kemampuan sosialisasi dan kemandirian. Stimulasi orang tua terhadap kemampuan sosialisasi dan kemandirian anak prasekolah di Indonesia belum optimal, sehinggaberpotensipadapeningkatanprevalensiketerlambatanperkembangankemampuan personal sosialdankemandirian. Penelitian ini bertujuan untukmengkaji danmembahasperan orang tua dalam memberikan stimulasi perkembangan pada anak usia prasekolahdi desa pandanwangi wilayah kerja Puskesmas Pandanwangi kota Malang.Desainpenelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatifdenganmenggunakan pendekatan case study research. Populasi didalampenelitianiniadalah semua orang tua yang memilikianakusia 4 tahun di desa pandanwangi wilayah kerja Puskesmas Pandanwangi kota Malang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak satu unit keluargasebagairespondendengan tekhnik sampling purposive sampling. Hasil identifikasi stimulasi kemampuan sosialisasi anak kurang baik. Orang tua tidak mampu secara maksimal mengajarkan anak berinterkasi atau bersosialisasi dengan temansebayanya. Sedangkanhasilidentifikasikemandirian, orang tuamampumemberikanstimulasidenganbaik.orangtuaselalumengajarkananaknyaberpakaian, menyiapkanmakandanmandisecaramandiri.Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa stimulasi perkembangan yang diberikan orang tua kurang efektif, hal ini dibuktikan dengan belum tercapainya tugas perkembangan anak terutama dalam kemampuan bersosialisasi.