PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KOTA BIMA

Main Author: HUSEN, SUBHAN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
etc
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/23956/1/jiptummpp-gdl-subhanhuse-40050-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23956/2/jiptummpp-gdl-subhanhuse-40050-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23956/
Daftar Isi:
  • Tujuan pendidikan pada umumnya adalah menyediakan lingkungan yang memungkinkan kepada anak didik untuk mengembangkan bakat dan kemampuan secara optimal, sehingga ia dapat mewujudkan dirinya serta berfungsi sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan pribadinya dan kebutuhan masyarakat pada umumnya. Melalui dunia pendidikan seseorang akan mendapatkan ilmu pengetahuan, wawasan, dan ketrampilan. Guna mewujudkan sekolah yang memiliki watak perubahan yang mengedepankan mutu pendidikan, perlu adanya pemimpin yang memiliki fondasi berbagai karakteristik pribadi, pemimpin lembaga pendidikan perlu menciptakan visi untuk mengarahkan lembaga pendidikan dan karyawannya. Dalam konteks ini, penciptaan visi yang jelas akan menumbuhkan komitmen karyawan terhadap kualitas, memfokuskan semua upaya lembaga pendidikan pada rumusan kebutuhan pengguna jasa pendidikan, menumbuhkan sense of team work dalam pekerjaan, menumbuhkan standard of excellence, dan menjembatani keadaan lembaga pendidikan sekarang dan di masa yang akan datang. Selanjutnya pada tingkat paling operasional, kepala sekolah adalah orang yang berada di garis terdepan yang mengkoordinasikan upaya meningkatkan pembelajaran yang bermutu. Kepala sekolah diangkat untuk menduduki jabatan yang bertanggung jawab mengkoordinasikan upaya bersama mencapai tujuan pendidikan pada level sekolah masing-masing. Kunci utama dalam peningkata mutu pendidikan adalah komitmen pada perubahan. Jika semua guru dan staf sekolah telah memiliki komitmen pada perubahan, pimpinan dapat dengan mudah mendorong mereka menemukan cara baru untuk memperbaiki efisiensi, produktivitas dan kualitas layanan pendidikan. Adapun rumusan masalah adalah: (1) apa bentuk peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan, (2) bagaimana proses yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan, serta (3) bagaimana implikasi peningkatan mutu pendidikan yang dilakukan kepala sekolah madrasah aliyah negeri 2 kota Bima. Jenis penelitian yang digunakan dalam Penelitan ini adalah kualitatif (Qulitative research) adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Adapun hasil dari penelitian ini adalah: Bentuk Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan diantaranya: (1) membantu para guru memahami, memilih, dan merumuskan tujuan pendidikan yang akan dicapai, (2) menggerakkan para guru, para karyawan, para siswa, dan anggota masyarakat untuk mensukseskan program-program pendidikan di sekolah, (3) menciptakan sekolah sebagai lingkungan kerja yang harmonis, sehat, dinamis, nyaman. sehingga segenap anggota dapat bekerja dengan penuh produktivitas dan memperoleh kepuasan kerja yang tinggi. Kemudian Proses yang dilakukan kepala sekolah adalah dengan peningkatan materi ajar, dimana perlu sekali mendapat perhatian, karena dengan lengkapnya meteri yang diberikan tentu akan menambah lebih luas akan pengetahuan. Materi yang disampaikan pendidik harus mampu menjabarkan sesuai yang tercantum dalam kurikulum. Dan Implikasinya adalah sekolah menyediakan media informasi dan komunikasi agar hubugan antara sekolah dengan masyrakatpun menjadi lebih baik. Segala informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat sangat mudah didapat, kemudahan tersebut merupakan bentuk kerja sama antara sekolah dengan masyarakat.