PENGALAMAN IBU PEKERJA DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungkandang Malang Tahun 2015
| Main Author: | ARISABILI, LARA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23949/1/jiptummpp-gdl-laraarisab-41398-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23949/2/jiptummpp-gdl-laraarisab-41398-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/23949/ |
Daftar Isi:
- Menyusui merupakan salah satu tugas perkembangan perempuan setelah melahirkan. Tidak semua perempuan dapat melewati tugas tersebut dengan baik karena berbagai kondisi, salah satu kondisi tersebuat adalah karena ibu bekerja. Faktor ibu pekerja sering menjadi faktor penting dalam kegagalan ibu menyusui. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengalaman ibu pekerja dalam memberikan ASI eksklusif dipuskesmas kedungkandang. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian dalam studi kasus ini adalah Ny. R yang sudah melakukan praktik menyusui eksklusif selama enam bulan. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah metode wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, dan gabungan ketiganya atau triangulasi. Data penelitianinidiambildenganmenggunakanteknikin depth interview. Data yang adadianalisisdenganmenggunakananalisis domain. Penelitian ini mendapatkanhasil yang di cakupkedalam 5 tema yaitu: 1) Pengalamanmendapatkaninformasi, 2) PengalamanTeknikmenyusui, 3) PengalamanPsikologis ibu Pekerja dalam memberikan ASI Eksklusif, 4) Pengalaman dalam mengatasi hambatan menyusui, 5) Pengalamanmendapatkandukunganuntukmenyusuisecaraeksklusif.Penelitian ini dapat disimpulkan seorang ibu pekerja yang menyusui secara eksklusif memerlukan dukungan orang terdekat,memberikan solusi yang tepat bagi mereka bagi mereka yang memiliki banyak hambatan serta psikologis ibu yang baik terhadap sang bayi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada masyarakat mengenai keberhasilan ibu pekerja dalam memberikan ASI eksklusif.