KETIDAKEFEKTIFAN MANAJEMEN REGIMEN TERAPEUTIK KELUARGA PADA ANAK A DENGAN BERAT BADAN DI BAWAH GARIS MERAH Studi Kasus Pada Keluarga Tn. I Di Wilayah Kerja Puskesmas Arjowinangun Malang Tahun 2015

Main Author: ROHMAN, TAUFIQUR
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/23943/1/jiptummpp-gdl-taufiqurro-41497-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23943/2/jiptummpp-gdl-taufiqurro-41497-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23943/
Daftar Isi:
  • Berat badan di bawah garis merah (BGM) merupakan keadaan status gizi yang banyak di derita oleh anak Indonesia dan berpengaruh pada rendahnya kualitas sumber daya manusia. Data menyebutkan bahwa terjadi penurunan prevalensi balita gizi buruk atau kekurangan gizi pada balita menjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atau menjelaskan bagaimana ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga dalam penanganan anak dengan berat badan di bawah garis merah. Desain penelitian ini menggunakan metode Studi Kasus. Metode sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Sampel penelitian yaitu anak A yang berada di wilayah puskesmas Arjowinangun. Data ini di ambil dari wawancara keluarga pasien dan ahli gizi puskesmas, pada bulan Juni 2015. Pengumpulan data dilakukan pada natural setting (kondisi alamiah) dengan sumber data primer melalui observasi partisipatif, wawancara semiterstruktur dan dokumentasi. Setelah di tabulasi data yang ada dianalisis dengan menggunakan analisis penjelasan dan deret waktu. Hasil penelitian ini : (1) Kegagalan keluarga melakukan tindakan untuk mengurangi faktor resiko pada penyakit anak . (2) Kurangnya kemampuan keluarga dalam pemenuhan secara finansial untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak. (3) Ketidaktepatan aktivitas keluarga untuk memenuhi tujuan kesehatan pada anak. Ketiga tema tersebut menggambarkan bahwa keluarga tidak efektif dalam memberikan manajemen terapeutik pada anak dengan berat badan di bawah garis merah.