PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015
Main Author: | AURORA, YASMIN ANASTASYA KAYLA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23940/1/jiptummpp-gdl-yasminanas-41500-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/23940/2/jiptummpp-gdl-yasminanas-41500-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23940/ |
Daftar Isi:
- Gangguan jiwa jenis skizofrenia adalah gangguan mental yang sangat berat dengan gejala positif berupa menarik diri, isolasi sosial, halusinasi, kekacauan pikiran, gelisah, dan perilaku aneh atau bermusuhan, yang menjadi salah satu sumber stres bagi keluarga yang salah satu anggota keluarganya menderita skizofrenia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan gangguan jiwa (Skizofrenia). MetodepenelitianinimenggunakanmetodeStudiKasus. Sampel yang diambilsebanyak 2 respondenyaitukeluargapenderitaSkizofreniadenganmenggunakanobservasidanwawancaratakterstruktur.Setelahditabulasi data yang adadianalisisdenganmenggunakan domain analisis.Hasilpenelitianterdiridari dua temayaitu : (1) Tugaskeluargadalamperawatankesehatanjiwa, keluargamerupakan unit utamadimanapencegahandanpengobatanpenyakitdilakukan, keterlibatandandukungandalamkeluargamerupakan bagian dari proses rehabilitas, selain itu keluargajugasebagaisaranamembinahubungansosial, membangunkegiatan yang positifdanjugamempertebalkeyakinankeagamaan/religius.(2) Pengalamankeluargadalamperawatankesehatanjiwa,perawatananggotakeluarga yang mengalamigangguanjiwasangatlahbervariatif, denganbeberapafaktor yang mempengaruhinya yaitu :lingkungan, sosial, ekonomi, kebudayaandaninformasi. Sedangkan lingkunganmerupakan faktor yang paling berpengaruhbagipengembangansifatdanperilakuindividu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keluarga mempunyai peranan penting dalam perawatan kesehatan jiwa karena tindakan medis akansia-siajikatidakditeruskan di rumah yang kemudianmengakibatkanklienharusdirawatkembali (kambuh)